Tiket Pesawat Mahal, Luhut Minta Maskapai Evaluasi Business Plan
Pemerintah geram dengan kondisi maskapai domestik yang tak kunjung memangkas harga tiket pesawat. Padahal, harga avtur sudah diturunkan.
IDXChannel - Pemerintah geram dengan kondisi maskapai domestik yang tak kunjung memangkas harga tiket pesawat. Padahal, harga avtur sudah diturunkan.
Melihat hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengtakan, maskapai harus menghitung ulang rencana bisnis (business plan) masing-masing.
Namun Luhut membantah bahwa pemerintah memaksa maskapai menurunkan harga tiket pesawat. “Bukan minta (harga tiket turun), mereka supaya mengevaluasi lagi business plan mereka,” sebut Luhut saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (27/3).
Menurut Luhut, harga tiket pesawat seharusnya bisa lebih dari saat ini. Pasalnya, PT Pertamina (Persero) sudah menurunkan harga avtur, sehingga tidak alasan bagi maskapai menahan harga tiket di batas atas.
Permintaan tersebut, kata Luhut, sudah disampaikan kepada maskapai. Pada Selasa (27/3), Luhut mengumpulkan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk pengusaha hotel dan restoran di samping mengundang maskapai.
“Ya hasilnya bagus. Mereka (maskapai) akan melakukan adjusment di sana-sini sesuai perhitungan mereka,” imbuh Luhut.
Luhut juga mengaku tidak menetapkan batas penurunan atau target waktu penurunan kepada maskapai. Dia mengklaim hanya meminta kepada maskapai untuk menghitung ulang yang hasilnya diserahkan kepada pemerintah.
“Tidak juga, kita tidak bilang begitu (memaksa). Kita hanya lihat bagaimana suasana market, harga fuel sudah diturunkan. Kita tidak target, tergantung mereka saja,” tuturnya.
Dia berharap maskapai tidak mematok untung terlalu besar karena masyarakat dirugikan dengan tingginya harga tiket saat ini. Sementara, pemerintah sudah mengabulkan keinginan maskapai untuk menurunkan harga avtur.
“Tolong kalian (maskapai) lihat lagi karena minyak sudah diturunin. Play fair dong,” pungkasnya. (*)