MARKET NEWS

TINS Pasang Target Produksi 21,5 Ribu Ton Timah hingga Akhir 2025

Iqbal Dwi Purnama 16/10/2025 14:38 WIB

PT Timah Tbk (TINS) menargetkan produksi bijih timah dan logam timah sebesar 21,5 ribu ton dan penjualan 19,06 ribu metrik ton hingga akhir 2025.

TINS Pasang Target Produksi 21,5 Ribu Ton Timah hingga Akhir 2025 (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Timah Tbk (TINS) menargetkan produksi bijih timah dan logam timah sebesar 21,5 ribu ton dan penjualan 19,06 ribu metrik ton hingga akhir 2025.

Direktur Keuangan dan Manajemen Timah, Fina Eliani optimistis mampu meraih target tersebut dengan penguatan fundamental perseroan.

"Kami optimis dengan penguatan fundamental dan dukungan penuh Pemerintah kami dapat mencapai target yang telah ditentukan," ujar Fina dalam Public Expose TINS, Rabu (15/10/2025).

Dia membeberkan beberapa strategi peningkatan operasi dan produksi yang akan dijalankan, di antaranya peningkatan sumber daya dan cadangan timah secara organik dan anorganik, optimalisasi penambangan dan pengolahan timah primer.

Perseroan juga akan melakukan perbaikan tata kelola kemitraan penambangan, optimalisasi produksi melalui percepatan pembukaan lokasi baru, pengembangan monasite-REE, peningkatan pendapatan konsolidasi (peningkatan kinerja anak usaha), dan peningkatan volume produksi dan penjualan tin solder, tin chemical, nikel, batu bara dan pasir kuarsa. 

Hingga kuartal III-2025, produksi bijih timah tercatat 15,2 ribu ton turun 20 persen secara year on year (yoy), produksi logam timah,l sebesar 14,4 ribu ton turun 25 persen (yoy), sementara penjualan logam timah sebesar 13,4 ribu metrik ton turun 29 persen.

Dari sisi kinerja keuangan, pada semester I 2025, pendapatan TINS mencapai Rp4,22 triliun, turun 19 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp5,21 triliun.

EBITDA tercatat Rp838 miliar, turun 31 peraen yoy dari Rp1,21 triliun pada semester I-2024. Sementara laba bersih perusahaan pada semester I-2025 mencapai Rp300 miliar, juga turun 31 persen yoy dari Rp434 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Total aset perusahaan per Juni 2025 tercatat Rp12,33 triliun, turun 7 perse. yoy dibandingkan Rp13,25 triliun pada tahun sebelumnya. 

Liabilitas (Kewajiban) turun signifikan sebesar 22 persen yoy menjadi Rp5,03 triliun, dari sebelumnya Rp6,48 triliun. Ekuitas naik 8 persen yoy menjadi Rp7,29 triliun, menunjukkan posisi modal yang lebih kuat meskipun kinerja pendapatan dan produksi menurun.

(DESI ANGRIANI)

SHARE