Tips Jitu Memilih Saham Potensial yang Bisa Kasih Cuan
Berikut ini tips jitu memilih saham potensial jangka panjang yang bisa memberikan cuan kepada investor.
IDXChannel - Investasi saham merupakan investasi jangka panjang. Maka, diperlukan pula suatu cara untuk mengetahui sekaligus memilih saham potensial yang bisa memberikan pundi-pundi cuan di masa depan.
Seorang investor sebaiknya tidak membeli saham secara asal-asalan. Sebab, alih-alih mendapatkan keuntungan, malah jadi boncos.
Berikut ini tips jitu memilih saham potensial jangka panjang yang bisa memberikan cuan kepada investor.
1. Nilai Kapitalisasi Pasar yang Besar
Market cap atau kapitalisasi pasar adalah salah satu hal yang harus investor perhatikan untuk menilai suatu perusahaan. Sebab, market cap dapat memengaruhi fundamental suatu perusahaan.
Sebaiknya memilih nilai kapitalisasi pasar (market cap) perusahaan bernilai lebih dari Rp500 miliar. Namun, perhatikan juga jumlah perdagangan per harinya. Dari situ akan terlihat apakah saham tersebut sebaiknya diperdagangkan untuk trading, atau untuk investasi jangka panjang.
2. Prospek Industri yang Potensial
Penting untuk memperhatikan jenis industri perusahaan saat memilih saham untuk investasi jangka panjang. Investor harus jeli dalam memilih perusahaan yang berada di industri dengan prospek masa depan yang cerah, memiliki pertumbuhan yang stabil, dan sedang bertumbuh dengan baik.
3. Model Bisnis Perusahaan Jelas dan Potensial
Pastikan investor mengetahui saham emiten yang dibeli dan memang digunakan oleh banyak orang. Misalnya saja seperti di bidang perbankan atau consumer goods.
Selain itu, jenis bisnis yang sederhana juga bisa dipertimbangkan oleh investor. Sebab, ini akan membuat sangat mudah untuk dipahami dan dievaluasi.
Dengan demikian, investor akan sangat cepat dan mudah mengerti cara perusahaan menghasilkan uang dan dari mana asal laba perusahaan tersebut.
4. Pembagian Dividen
Investor bisa mempertimbangkan untuk memilih saham yang sudah mapan dari segi kinerja serta seberapa rutin perusahaan memberikan dividen. Sebab, dividen merupakan salah satu indikator penting.
Terlebih lagi, kinerja perusahaan bisa dilihat dari pemberian dividen. Selain itu, pemberian dividen juga bisa menjadi sumber pendapatan pasif yang menarik bagi investor jangka panjang.
Maka dari itu, carilah perusahaan yang konsisten memberikan dividen kepada investornya dengan nominal yang tinggi.
5. Fundamental Perusahaan Kuat
Dalam berinvestasi jangka panjang, maka analisa saham secara fundamental ini sangat tepat dilakukan. Sebab, perusahaan dengan fundamental yang kuat cenderung memiliki kinerja yang stabil dan memiliki potensi pertumbuhan yang lebih baik di masa depan.
Ada beberapa hal pokok yang harus diperhatikan yakni kinerja keuangan perusahaan, posisi pasar, manajemen, dan prospek masa depan.
6. Hitung Harga Saham Wajar
Mungkin membeli saham dengan harga yang rendah terdengar menarik. Namun, itu bukan satu-satunya faktor yang perlu diperhatikan jika ingin berinvestasi jangka panjang.
Dalam hal ini, investor dituntut memiliki kemampuan dasar dalam menghitung harga wajar saham. Dengan begitu, investor bisa memiliki gambaran apakah harga saham tersebut sudah terlalu mahal (overvalued) atau tergolong murah (undervalued).
Alhasil, investor bisa mengambil keputusan yang tepat apakah membeli, menjual, atau menyimpannya.
7. Reputasi dan Manajemen Perusahaan Terpercaya
Pilih perusahaan yang dikelola oleh manajemen yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik di pasar. Sebab, reputasi perusahaan menunjukkan informasi keuangan dan non keuangan memainkan peranan penting dalam membangun reputasi perusahaan.
Reputasi perusahaan pada akhirnya akan memengaruhi investor individu untuk membeli atau menjual saham suatu perusahaan.
Reputasi perusahaan mempengaruhi pengambilan keputusan investor karena sebagian besar investor beranggapan bahwa peluang investasi yang baik berasal dari perusahaan terkenal.
(YNA)