MARKET NEWS

Toba Sejahtra Milik Luhut Rajin Lepas Saham TBS Energi (TOBA)

TIM RISET IDX CHANNEL 13/07/2023 12:32 WIB

PT Toba Sejahtra kembali melepas sebagian kepemilikan saham di emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) sebanyak 1,40 juta saham.

Toba Sejahtra Milik Luhut Rajin Lepas Saham TBS Energi (TOBA). (Foto: TBS Energi)

IDXChannel – PT Toba Sejahtra kembali melepas sebagian kepemilikan saham di emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) sebanyak 1,40 juta saham.

Hal tersebut terungkap melalui data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Selasa (11/3/2023).

Pasca-penjualan saham TOBA, PT Toba Sejahtra, yang dimiliki oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, masih menggenggam 730,03 juta saham perusahaan atau setara dengan 9,01 persen.

Dalam prospektus penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) TOBA pada 2012 silam, Luhut Pandjaitan tercatat menguasai 99,98 persen saham PT Toba Sejahtra. Sedangkan sisanya, sebanyak 0,02 persen digenggam putra Luhut, David Togar Pandjaitan.

Hanya saja, tidak diketahui dengan jelas bagaimana komposisi kepemilikan saham PT Toba Sejahtra saat ini.

Yang jelas, aksi jual oleh Toba Sejahtra terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Pada Senin (10/7) lalu, Toba Sejahtra melepas 9,50 juta saham TOBA. Sebelumnya, pada 7 Juli 2023 Toba Sejahtra melego 10,63 juta saham, pada 5 Juli menjual 1,05 juta saham, pada 3 Juli melepas 2,15 juta saham.

Singkatnya, sejak 19 Mei 2023 hingga 11 Juli 2023, Toba Sejahtra sudah melakukan aksi lepas saham TOBA sebanyak 13 kali.

Secara akumulatif, selama periode tersebut, Toba Sejahtra telah menjual 74,90 juta saham TOBA. Namun, tidak ada penjelasan terperinci soal harga dan tujuan penjualan tersebut.

Pelepasan saham TOBA oleh Toba Sejahtra mengikuti aksi lego saham oleh Bintang Bara B.V. yang rajin menjual saham perusahaan setidaknya sejak Juli 2022.

Terbaru, pada 11 Juli, Bintang Bara B.V. menjual 13,45 juta saham TOBA. Saat ini, TOBA tercatat memiliki 559,76 juta saham atau setara dengan 6,9 persen.

Dari pasar saham, hingga penutupan sesi I, Kamis (12/7), saham TOBA menguat 0,96 persen ke Rp422 per saham.

Pada Kamis pekan lalu (6/7), saham TOBA tiba-tiba terbang 19,00 persen hingga membuat pihak bursa menyurati perseroan soal volatilitas transaksi efek.

Dalam tanggapannya terhadap bursa, manajemen TOBA menjelaskan, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek Perusahaan atau keputusan investasi pemodal. (ADF)

SHARE