Toba Surimi (CRAB) Ingin Genjot Penjualan Lokal Produk Hasil Laut
PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB) fokus menggenjot penjualan lokal untuk produk hasil laut
IDXChannel - PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB) fokus menggenjot penjualan lokal untuk produk hasil laut. Selama ini, perseroan lebih banyak menjual produknya di pasar ekspor.
Direktur Utama CRAB Gindra Tardy mengatakan, untuk tahap awal, perseroan akan fokus di Sumatera Utara (Sumut) dan sekitarnya.
"Perseroan sedang mencari tim untuk perluasan pangsa pasar dan lebih besar dan menambah pasaran di Sumut," katanya dalam Paparan Publik dikutip Rabu (12/6/2024).
Menurut Gindra, pasar lokal cukup potensial meski sejak awal berdiri tahun 1997, CRAB berorientasi pada pasar ekspor. Untuk jangka panjang, perseroan juga berencana memperluas pangsa pasar di Jawa yang dinilainya sangat besar.
"Setelah puluhan tahun di market ekspor, kami mulai merasa pasaran lokal cukup potensial, maka kami merambah ke pangsa Pasar lokal walaupun sampai sekarang belum begitu signifikan terhadap penjualan kami," tuturnya.
Kendati demikian, Gindra mengakui pasar lokal cukup menantang karena masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan makanan kaleng atau beku. Apalagi, produk inti perseroan selama ini adalah rajungan.
"Mungkin diasumsikan makanan kurang sehat, sehingga permintaannya tidak terlalu tinggi," ujarnya.
CRAB yang bergerak di bidang makanan hasil laut itu menawarkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO) pada Juli 2022. Saat itu, perseroan memperoleh dana IPO sebesar Rp55 miliar.
Sebagian besar dana IPO tersebut digunakan untuk modal kerja dan pembelian kapal laut. Saat ini, CRAB baru memiliki satu armada kapal laut dan berencana menambah empat armada baru.
Pada 2023, CRAB meraih pendapatan usaha sebesar Rp598 miliar. Sementara laba bersihnya tercatat Rp18 miliar.
(RFI)