MARKET NEWS

Toba Surimi Industries Siap IPO, Tawarkan Harga Rp100-Rp 150 per Saham

Cahya Puteri Abdi Rabbi 20/07/2022 18:05 WIB

PT Toba Surimi Industries Tbk merupakan salah satu perusahaan yang dijadwalkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan Agustus mendatang.

Toba Surimi Industries siap melantai di bursa Agustus mendatang (Ilustrasi)

IDXChannel - PT Toba Surimi Industries Tbk merupakan salah satu perusahaan yang dijadwalkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan Agustus mendatang.

Perusahaan perdagangan besar makanan, minuman dan hasil perikanan ini menawarkan sebanyak 3990 juta saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menargetkan akan mendapat dana sebesar Rp 39 miliar hingga Rp 58,5 miliar.

Dari dana hasil IPO, sebesar 94,53% akan digunakan untuk modal kerja perseroan yakni, pembelian bahan baku dan penunjang, gaji dan tunjangan karyawan, serta biaya operasional lainnya.

Kemudian, sekitar 5,47% dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal perseroan dalam rangka ekspansi kapasitas produksi dengan pengadaan lima unit kapal laut untuk penangkapan hasil laut, dengan nilai indikasi sebesar Rp 3,1 miliar.

Perseroan yang akan melantai dengan kode CRAB ini telah memulai masa penawaran awalnya pada 20 Juli 2022 dan akan berlangsung hingga 25 Juli 2022. Kemudian, tanggal efektif diperkirakan akan diperoleh pada 29 Juli 2022.

Masa penawaran umum akan berlangsung pada 2 hingga 8 Agustus 2022. Tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik diperkirakan berlangsung pada 9 Agustus 2022. 

Kemudian, CRAB dijadwalkan tercatat di bursa pada 10 Agustus 2022. Perseroan menunjuk KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.

Toba Surimi Industries didirikan pada Desember 1997. Perseroan menjalankan kegiatan usaha antara lain, industri pembekuan ikan yang mencakup pengawetan ikan baik ikan utuh maupun dipotong.

Perseroan juga menjalankan usaha di bidang industri pengolahan dan pengawetan ikan dan biota air (bukan udang) dalam kaleng, industri pengolahan dan pengawetan udang kaleng dan industri pembekuan biota air lainnya.

Adapun, kegiatan usaha penunjang yang dijalankan perseroan yakni, industri berbasis daging lumatan dan surimi, perdagangan besar hasil perikanan, dan perdagangan besar makanan dan minuman lainnya seperti tepung beras, tepung tapioka karamel, madu olahan dan lainnya.

(NDA) 

SHARE