Total Bangun Persada (TOTL) Incar Kontrak Rp2 Triliun di 2022

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengumumkan tengah mengincar kontrak baru senilai Rp2 triliun di tahun 2022 mendatang.

IDXChannel - PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengumumkan tengah mengincar kontrak baru senilai Rp2 triliun di tahun 2022 mendatang. Ini dilaporkan pada saat melaporkan kinerja keuangannya dalam Public Expose Live. 

Adapun perhitungan ini diharapkan dapat memacu pendapatan senilai Rp2 triliun dengan laba bersih Rp75 miliar.

"Target Perolehan Kontrak Baru Tahun 2022 adalah sebesar Rp 2,0 triliun, dengan Pendapatan sebesar Rp 2,0 triliun, serta Laba Bersih sebesar Rp 75 miliar," tulis Direksi Perseroan dalam rilis Public Expose Live 2021, secara virtual, Jumat (10/9/2021).

Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan jasa ini juga masih menargetkan kontrak baru pada sisa akhir 2021 yaitu sebesar Rp1,5 triliun kontrak baru, dengan harapan bisa memperoleh pendapatan Rp1,5 triliun dengan laba bersih Rp75 miliar.

Seperti diketahui, sampai berita ini dibuat, perseroan masih melaporkan kinerja perseroan dengan mendasarkan pada laporan keuangan di kuartal II-2021.

Hingga Juni 2021, emiten konstruksi yang mayoritas berpusat di wilayah Tomang, Jakarta Barat ini mencatatkan laba bersih Rp51 miliar dengan pendapatan senilai Rp846 miliar.

Sementara per Juli 2021, perseroan telah mendapatkan nilai kontrak sejumlah Rp187,6 miliar berupa pembangunan sejumlah gedung perkantoran, apartemen, hotel, pusat perbelanjaan, hingga utilitas industri. Adapun proyek swasta mendominasi portofolio perusahaan senilai Rp9,8 triliun.

Berkaitan dengan penyerapan anggaran belanja modal (capex), TOTL telah berhasil mengeksekusi Rp317 juta dari total alokasi yakni Rp3 miliar sepanjang 2021.

Meneropong rencana 2022, TOTL telah mengalokasikan Capex Rp3 miliar yang akan digunakan untuk peralatan proyek, peralatan IT, dan Software IT. (NDA)