Transformasi Digitalisasi Antar PNM Raih Penghargaan Terbaik ICAII 2023
dengan adanya aplikasi Mekaar Digi ini, PNM bisa turut membantu pemasar dalam mendapatkan atau mengelola nasabah yang saat ini menjadi kelolaan mereka.
IDXChannel - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sukses memenangkan penghargaan terbaik untuk Kategori Proses Internal dalam IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023.
Penghargaan dimenangkan melalui Program Aplikasi Mekaar Digi yang selama ini telah dikembangkan oleh PNM, sebagai bentuk transformasi perusahaan ke arah digitalisasi.
Penghargaan diterima secara langsung oleh Executive Vice President of Human Kapital & Operasional PNM, Sasono Hartanto, bersama Kepala Divisi Operasional dan Security TI PNM, Sutanto, dalam prosesi penyerahan ICAII 2023, di GedunG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (20/9/2023).
"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Bagi kami, ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen kami dalam pengembangan digitalisasi di setiap lingkup kinerja perusahaan," ujar Sasono, usai penyerahan.
Sementara, Sutanto menjelaskan bahwa dengan adanya aplikasi Mekaar Digi ini, PNM bisa turut membantu pemasar dalam mendapatkan atau mengelola nasabah yang saat ini menjadi kelolaan mereka.
Lewat digitalisasi ini pula, PNM membantu para pemasar dalam melakukan seleksi calon para nasabah, sehingga diharapkan proses pengelolaan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
"Lewat aplikasi ini, mereka dapat mengakses seluruh data dari proses penginputan, proses maintanance. Itu kami dapatkan dari data-data yang kami capture dari setiap orang yang melakukan transaksi itu," ujar Sutanto.
Data-data tersebut, lanjut Sutanto, bakal dimanfaatkan oleh PNM sebagai dasar dalam melakukan pembinaan dan juga mendukung keberhasilan nasabah dan tenaga pemasar.
"Pengembangan digitalisasi ini merupakan inovasi wajib bagi kami untuk melakukan perbaikan
kualitas layanan kepada nasabah, yang saat ini telah mencapai 14,8 juta nasabah. Jadi memang hal ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk kami menggunakan proses manual," tegas Sutanto. (TSA)
Penulis: Noviyanti Rahmadani