MARKET NEWS

Trump Rencanakan Akuisisi Saham Utama US Steel, Incar Rp227 Triliun dari Kemitraan Nippon Steel

Ahmad Islamy 27/05/2025 21:42 WIB

Pemerintah AS dikabarkan sedang menimbang pengambilalihan saham utama di United States Steel Corporation (US Steel).

Nippon Steel pertama kali mengumumkan rencana akuisisi US Steel pada akhir 2023. (Foto: Arsip)

IDXChannel — Pemerintah AS dikabarkan sedang menimbang pengambilalihan saham utama di United States Steel Corporation (US Steel). Jika terwujud, hal itu memungkinkan Gedung Putih turut menentukan arah keputusan perusahaan.

Kabar tersebut diungkapkan kantor berita Kyodo di Jepang pada Selasa (27/5/2025), mengutip sejumlah sumber internal. Langkah itu dianggap strategis untuk mengatasi risiko keamanan nasional AS.

Pada Jumat (23/5/2025) lalu, Presiden AS Donald Trump menyatakan, kantor pusat US Steel akan tetap bertahan di AS. Di hari yang sama, dia juga mengonfirmasi rencana kemitraan perusahaan Amerika itu dengan produsen baja Jepang Nippon Steel

Kemitraan tersebut diperkirakan dapat menyuntikkan USD14 miliar (sekitar Rp227 triliun) ke ekonomi AS. Trump pun menegaskan lagi pada Minggu (25/5/2025) bahwa kendali US Steel tetap berada di tangan AS meski kemitraan mulai berjalan.

Sumber yang dikutip Kyodo juga menyebutkan, Gedung Putih mempertimbangkan akuisisi "saham emas" alias saham utama US Steel untuk memblokir keputusan dari pihak Jepang. Dengan begitu, Amerika tetap biaa menjaga pengaruh dominannya.

Akan tetapi, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai jumlah saham yang akan diambil Washington yang nanti bisa berpotensi membatasi otonomi Nippon Steel.

Nippon Steel pertama kali mengumumkan rencana akuisisi US Steel senilai USD14,1 miliar pada Desember 2023, yang akan menjadikan perusahaan AS tersebut sebagai anak usahanya. Namun, pemerintahan AS sebelumnya di bawah Presiden Joe Biden menyoroti perlunya evaluasi mendalam terhadap dampak akuisisi ini terhadap keamanan nasional dan stabilitas rantai pasok domestik.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE