MARKET NEWS

Trump Tunda Perang Dagang, IHSG Diproyeksi Bergerak Konsolidasi

Cahya Puteri Abdi Rabbi 04/02/2025 09:05 WIB

IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi dengan rentang perdagangan di level 6.971-7.086 dan support di level 6.900 pada hari ini, Selasa (4/2/2025).

Trump Tunda Perang Dagang, IHSG Diproyeksi Bergerak Konsolidasi (foto mnc media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak konsolidasi dengan rentang perdagangan di level 6.971-7.086 dan support di level 6.900 pada hari ini, Selasa (4/2/2025).

Indeks ditutup melemah pada perdagangan Senin (3/2) kemarin. Pelemahan signifikan dialami secara serempak baik di pasar saham, obligasi pemerintah, maupun nilai tukar rupiah pada perdagangan hari pertama di Februari 2025. 

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 1,1 persen menjadi 7.030,1 dan sempat menyentuh posisi terendah di 6.933,1, atau sempat melemah 2,5 persen pada perdagangan intraday. Sementara itu, Rupiah ditutup pada posisi Rp16.435 per USD.

Pelemahan terjadi secara bersamaan di pasar saham global, merespons penandatanganan tarif impor oleh Presiden AS Donald Trump pada Sabtu pekan lalu (1/2) kepada barang impor dari Meksiko dan Kanada, serta bea masuk 10 persen terhadap impor dari China.

Adapun, aksi jual berawal dari bursa saham Asia Pasifik, di mana Indeks Nikkei kemarin melemah 2,7 persen, disusul oleh bursa-bursa saham Eropa, yaitu FT100 Inggris, CAC40 Perancis, dan DAX Jerman, masing-masing 1 persen, 1,2 persen, dan 1,4 persen. 

Bursa saham AS tadi malam sempat melemah signifikan, namun berhasil rebound, dan Dow Jones melemah secara moderat sebesar 0,3 persen setelah Trump menunda kenaikan tarif terhadap Kanada dan Meksiko. 

Sedangkan, pasar future indeks Dow Jones dan S&P500 pagi ini menguat, masing-masing 0,4 persen dan 0,6 persen.

“Hal ini menurut kami akan direspons positif oleh pasar saham Asia pagi ini, termasuk Indonesia,” tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Selasa (4/2/2025).

Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati, yakni saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

(Fiki Ariyanti)

SHARE