Tumbuh 168 Persen, XL Axiata (EXCL) Raup Laba Rp547 Miliar
Pertumbuhan laba sejalan dengan kenaikan pendapatan perseroan, di mana EXCL membukukan pendapatan sebesar Rp8,44 triliun atau naik 12%.
IDXChannel - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengantongi laba bersih Rp547 miliar di kuartal I 2024. Capaian ini tumbuh hingga 168% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp204 miliar.
Pertumbuhan laba sejalan dengan kenaikan pendapatan perseroan, di mana EXCL membukukan pendapatan sebesar Rp8,44 triliun atau naik 12% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp7,54 triliun. Adapun, kontribusi pendapatan layanan data dan digital pada total pendapatan mencapai 93%.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menilai, periode kuartal pertama tahun 2024 sangat istimewa, karena perseroan berhasil meraih pendapatan data yang positif dibandingkan kuartal sebelumnya atau pada kuartal IV-2023 setelah di beberapa tahun terakhir kuartal pertama cenderung stagnan.
“Pertumbuhan pendapatan data di kuartal ini tidak terlepas dari keberhasilan kami mempertahankan harga layanan, di tengah semarak momentum pemilihan umum serta Ramadan, sehingga bisa meningkatkan trafik data,” kata Dian dalam keterangan resminya, Senin (29/4/2024).
Selain itu, dengan total jumlah pelanggan berkualitas sebanyak 57,6 juta di kuartal IV 2023 EXCL berhasil mendorong penggunaan layanan sehingga trafik juga meningkat sebesar 3,2% dibandingkan kuartal IV-2023, serta 18% dibandingkan kuartal I 2023.
Adapun peningkatan tersebut pada akhirnya turut mendorong kenaikan blended ARPU (average revenue per user) menjadi Rp44 ribu. Angka itu merupakan ARPU tertinggi yang pernah dicapai perseroan hingga saat ini.
Dian menambahkan, pencapaian kinerja kuartal I 2024 juga tidak terlepas dari keberhasilan perseroan dalam mengoptimalkan penggunaan biaya operasional atau operational expenditure (OPEX), termasuk menekan beban biaya-biaya operasional menjadi lebih rendah.
Total biaya operasional berkurang hingga 8% dibandingkan kuartal IV 2023 yang dikontribusi oleh penurunan beban penjualan dan pemasaran serta biaya infrastruktur.
Penurunan beban penjualan dan pemasaran, lanjut Dian, juga didorong oleh peningkatan penggunaan sarana digital aplikasi MyXL dan AXISnet.
Meningkatnya penggunaan MyXL dan AXISnet menunjukkan kedua aplikasi tersebut mampu meningkatkan pengalaman pelanggan yang lebih baik, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap kebutuhan, preferensi serta perilaku pelanggan.
“Hal tersebut membuat perseroan mampu memberikan penawaran yang tepat kepada pelanggan yang tepat, pada waktu yang tepat pula secara lebih efektif,” ujar Dian.
Hingga akhir Maret 2024, kedua aplikasi tersebut memiliki total pengguna aktif per bulannya hingga sebanyak 30,3 juta. Peningkatan jumlah pengguna aktif per bulan myXL dan AXISnet ini mencapai 99% dalam periode dua tahun terakhir.
(DES)