MARKET NEWS

Tunggu Hasil Debat Capres, IHSG Hari Ini Berpeluang Terkoreksi

Taufan Sukma/IDX Channel 05/01/2024 09:41 WIB

debat ketiga Pilpres 2024 bakal digelar pada Minggu (7/1/2024), dengan topik bahasan terkait pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Tunggu Hasil Debat Capres, IHSG Hari Ini Berpeluang Terkoreksi (foto: MNC media)

IDXChannel - Gelaran Debat Calon Presiden (Capres) yang bakal diselenggarakan Minggu (7/1/2024) mendatang diperkirakan bakal cukup memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat (5/1/2024).

Sepanjang perdagangan, laju indeks diperkirakan bakal diwarnai aksi tunggu dan mencermati (wait and see) atas hasil debat yang merupakan bagian dri kegiatan Pra-Pemilihan Presiden (Pilpres) yang bakal dilakukan pada Februari 2024 mendatang.

Jika asumsi aksi tersebut benar-benar terjadi, maka pergerakan IHSG diperkirakan bakal lebih banyak berkutat di zona koreksi.

Mengawali perdagangan Jumat (5/1/2024), IHSG dibuka menguat 12,28 poin (0,17 persen) menuju 7.372,04. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,29 poin atau 0,33 persen ke posisi 991,93.

"Data pengangguran AS, konflik di Laut Merah, serta debat capres diproyeksikan akan mewarnai pergerakan pasar hari ini. IHSG berpeluang bergerak melemah pada akhir pekan ini," ujar Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, dalam kajiannya, Jumat (5/1/2024).

Dari dalam negeri, debat ketiga Pilpres 2024 bakal digelar pada Minggu (7/1/2024), yang bakal diikuti oleh tiga capres, dengan topik bahasan terkait pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Sedangkan dari mancanegara, situasi sekitar Laut Merah saat ini semakin mencekam di tengah gempuran pasukan Houthi dari Yaman, yang membuat dunia khawatir mengingat daerah Terusan Suez merupakan lokasi yang memiliki dampak besar bagi perdagangan dan logistik.

Terusan Suez menjadi faktor krusial mengingat sekitar 12 persen perdagangan dunia melewati perairan ini, dan juga mewakili 30 persen dari seluruh lalu lintas peti kemas global, dan barang senilai lebih dari USD1 triliun per tahun.

Dari AS, akan diumumkan data pengangguran serta non-farm payrolls (NFP) untuk Desember 2023, yang diperkirakan NFP akan meningkat sebanyak 170.000 pekerjaan pada Desember 2023, setelah meningkat 199.000 pekerjaan pada November 2023.

Kemudian, tingkat pengangguran diperkirakan meningkat menjadi 3,8 persen dari 3,7 persen pada November 2023.

Pada perdagangan kemarin, bursa saham AS sebagian kembali ditutup di zona merah setelah data-data penting AS rilis. Dow Jones ditutup menguat 0,03 persen di level 37.440,34, sementara S&P 500 melemah 0,34 persen di level 4.688,68 dan Nasdaq juga turun 0,56 persen di level 14.510,30.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 168,80 poin atau 0,51 persen ke 33,457,10, indeks Hang Seng melemah 13,73 poin atau 0,08 persen ke 16,632,25, indeks Shanghai menguat 3,62 poin atau 0,12 persen ke 2.957,97, dan indeks Straits Times menguat 0,43 poin atau 0,02 persen ke 3.174,44. (TSA)

SHARE