Tunggu Kabar dari AS, IHSG Hari Ini Rawan Melemah
katalis dari risalah Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) jadi sorotan, dan diyakini bakal menjadi petunjuk bagi pelaku pasar.
IDXChannel - Sejumlah sentimen diyakini bakal mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (18/8/2023).
Salah satunya, dari sisi domestik, pelaku pasar dinilai masih mencermati dampak pernyataan Presiden Joko Widodo terkait proyeksi makro Indonesia pada 2024.
Dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR, Jokowi memaparkan bahwa ekonomi RI berpotensi tumbuh di level 5,2 persen, dengan inflasi diharapkan dapat terjaga di kisaran 2,8 persen.
Sementara, kabar dari internasional, katalis dari risalah Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) jadi sorotan, dan diyakini bakal menjadi petunjuk bagi pelaku pasar dalam membaca arah kebijakan suku bunga di Negeri Paman Sam.
"Nada dovish dalam risalah tersebut berpotensi menopang IHSG pada Jumat depan (18/8/2023), begitu juga sebaliknya," tulis Phintraco Sekuritas, dalam risetnya, Kamis (17/8/2023).
Tak hanya itu, investor juga masih menunggu perubahan arah kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Inggris (BoE). Data terbaru menunjukkan adanya penurunan inflasi di Inggris ke level 6.8 persen yoy pada Juli 2023 dari 7.9 persen yoy pada periode sebelumnya.
Namun demikian, dengan hanya menyisakan satu hari perdagangan saja, Phintraco memperkirakan bahwa laju IHSG pada akhir pekan ini bakal kembali berakhir di zona merah.
Langkah ini melanjutkan tren yang telah terjadi pada perdagangan hari sebelumnya, Rabu (16/8/2023), di mana IHSG menutup langkah dengan minus 0,21 persen, menuju 6.900,53.
Secara teknikal indikator Stochastic RSI dan MACD memberi sinyal masih terdapat tekanan, sehingga indeks komposit berpeluang meninggalkan sekaligus bertahan di area 6.800an.
"Waspadai support 6.830, jika IHSG tertahan di bawah pivot 6.880 pada Jumat (18/8/2023). Breaklow 6.830 mengindikasikan pembentukan pola minor inverted cup & handle/double top," tegas Phintraco. (TSA)