MARKET NEWS

Ulima Nitra (UNIQ) Bidik Laba Rp30 Miliar hingga Akhir 2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi 06/09/2023 08:19 WIB

Hingga semester pertama, perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp18,80 miliar, berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang rugi sebesar Rp9,99 M.

Ulima Nitra (UNIQ) Bidik Laba Rp30 Miliar hingga Akhir 2023 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) menargetkan pendapatan sebesar Rp30 miliar untuk kinerja sepanjang 2023 ini. 

Sementara penjualan perseroan ditargetkan mencapai Rp500 miliar di akhir tahun.

“Kami optimistis untuk mencapai target Rp500 miliar hingga akhir tahun mendatang, serta target bottom line sebesar Rp30 miliar,” kata Direktur UNIQ, Ulung Wijaya dalam keterangan resminya, Selasa (5/9/2023).

Hingga semester pertama, perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp18,80 miliar, berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang rugi sebesar Rp9,99 miliar. Sejalan dengan itu, penjualan perseroan juga tercatat tumbuh menjadi Rp238,26 miliar dari sebelumnya sebesar Rp159,15 miliar.

Secara rinci, segmen jasa tambang menyumbang pendapatan sebesar Rp173,99 miliar. Kemudian, segmen sewa kendaraan, truk dan alat berat mencatatkan pendapatan sebesar Rp40,02 miliar, pendapatan segmen jasa konstruksi tercatat sebesar Rp23,64 miliar, serta pendapatan lainnya sebesar Rp597,48 juta.

Ulung mengungkapkan, peningkatan laba bersih serta penjualan perseroan ditopang oleh keberhasilan melakukan efisiensi dan penekanan terhadap salah satunya yaitu harga minyak solar industri dengan diskon 50%, serta percepatan pembiayaan kepada vendor. Tak hanya itu, UNIQ juga membuat peningkatan aset senilai Rp700 miliar pada tahun 2023.

“Kami melihat perusahaan batu bara ada peningkatan produksi, sehingga kami juga melakukan peningkatan aset-aset seperti pembelian alat berat, eskavator, dan lainnya untuk menaikkan produksi,” ujar Ulung.

Hingga akhir Juni 2023, total nilai aset UNIQ tercatat sebesar Rp715,28 miliar, naik 23% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp581,51 miliar. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp348,85 miliar dan ekuitas sebesar Rp366,43 miliar

(SAN)

SHARE