Umumkan Kelanjutan Rencana Merger, Saham EXCL dan FREN Kompak Jatuh
PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan perkembangan terbaru soal merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Bagaimana nasib sahamnya?
IDXChannel - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan perkembangan terbaru soal merger atau penggabungan usaha dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telecom (ST).
Operator seluler itu mengungkapkan skema merger, di mana EXCL akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan, sementara Smartfren dan ST akan dibubarkan. Merger ini akan efektif pada 15 April 2025.
Saat ada pengumuman penting ini, saham EXCL dan FREN justru kompak di zona merah. Saham EXCL merosot 1,31 persen di Rp2.260 pada perdagangan Rabu ini (11/12/2024) hingga pukul 10.19 WIB. Sedangkan penurunan saham FREN lebih parah, karena anjlok 7,41 persen menjadi Rp25.
Diketahui, semua aset, kewajiban, dan bisnis Smartfren dan ST akan digabungkan ke dalam EXCL melalui penggabungan menurut hukum Indonesia sebagai pertimbangan untuk penerbitan saham baru dalam entitas yang digabungkan.
Dasar perhitungan konversi saham Smartfren dan ST menjadi saham EXCL yang menerima penggabungan didasarkan pada rasio pertukaran penggabungan yang disepakati, yaitu sebesar 1,000 atau 0,011 atau 0,005.
"Harga saham penggabungan XL yang telah disepakati sebesar Rp2.350 per saham," tutur manajemen EXCL di keterbukaan informasi BEI, Rabu (11/12).
Pemegang saham EXCL akan mengalami dilusi kepemilikan sebesar 27,95 persen. Jumlah saham yang disetujui dan tetap untuk diterbitkan oleh EXCL, yaitu 5,07 miliar saham atau yang mewakili 27,95 persen.
Setelah merger rampung, Stellar menggenggam saham EXCL 32,2 persen, Gerbangmas Tunggal Sejahtera 2,62 persen. Sementara kepemilikan Axiata Investments sebagai pengendali EXCL terdilusi menjadi 34,8 persen.
Untuk mengeksekusi merger EXCL, FREN, dan ST, akan digelar RUPS Luar Biasa pada 21 Maret 2025.
Merger antara XL, Smartfren dan ST diyakini memiliki manfaat strategis, operasional dan keuangan yang signifikan dan memberikan kesempatan untuk menciptakan nilai yang signifikan bagi kedua perusahaan, pemegang saham masing-masing, pelanggan mereka, dan untuk semua pemangku kepentingan lain yang terlibat.
"Penggabungan ini akan menciptakan perusahaan yang menerima penggabungan (EXCL) dengan skala yang lebih besar dan struktur biaya yang lebih efisien, memungkinkannya untuk mempercepat investasi dalam jaringannya," ujar manajemen.
"Serta meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan inovasi produk dan layanan dengan cara yang tidak mungkin dilakukan oleh XL, Smartfren atau ST secara mandiri," katanya.
(Fiki Ariyanti)