United Tractors (UNTR) Luncurkan Ekskavator Listrik, Belum Komersial
PT United Tractors Tbk (UNTR) memperkenalkan produk ekskavator listrik, New 20 Ton Class Electric Excavator.
IDXChannel - PT United Tractors Tbk (UNTR) memperkenalkan produk ekskavator listrik, New 20 Ton Class Electric Excavator.
Produk tersebut merupakan ekskavator pertama perseroan yang beroperasi menggunakan tenaga listrik. Ekskavator ini akan menggunakan baterai elektrik yang akan diuji coba di Indonesia.
Presiden Direktur UNTR Frans Kesuma mengatakan, produk terbaru ini nantinya akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan di berbagai sektor seperti tambang batu bara dan mineral yaitu nikel, emas, timah, dan bauksit, serta pekerjaan konstruksi.
“Ini menunjukkan bahwa kami memperhatikan isu lingkungan dan transisi energi,” kata Frans saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Rabu (13/9/2023).
Frans menuturkan, produk ini belum untuk dijual, melainkan masih hanya diperkenalkan. Hal itu dikarenakan belum ada harga yang ditentukan oleh prinsipal.
“Sampai saat ini kami belum ada pembicaraan untuk bisa melakukan booking,” imbuh Frans.
Frans melanjutkan, produk ini didukung fitur dan teknologi Komtrax yang merupakan teknologi telematik untuk memantau alat berat berbasis nirkabel dari Komatsu yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun melalui perangkat komputer maupun telepon seluler.
Cara kerja ekskavator ini menggunakan tenaga listrik untuk melakukan penggalian dan pemindahan material. Di samping itu, produk ini tidak menggunakan mesin pembakaran internal seperti ekskavator konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil.
“Sumber daya listrik pada unit ini tersimpan dalam baterai yang mendapatkan tenaga listrik dari sumber daya listrik eksternal, seperti saluran listrik PLN atau generator melalui portable charging tools atau charging stationary,” ujar Frans.
Lebih lanjut, kehadiran produk ini nantinya akan ikut andil dalam langkah mengurangi pencemaran polusi di udara dan peduli terhadap kelangsungan ekosistem yang positif bagi masyarakat.
Hal ini juga sekaligus merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mengurangi emisi karbon, termasuk salah satunya dengan memanfaatkan energi listrik pada kegiatan industri.
(DES)