MARKET NEWS

United Tractors (UNTR) Proyeksi Penjualan Alat Berat Turun pada 2024

Cahya Puteri Abdi Rabbi 13/09/2023 17:51 WIB

PT United Tractors Tbk (UNTR) memperkirakan tren penjualan alat berat bakal mengalami penurunan pada 2024.

United Tractors (UNTR) Proyeksi Penjualan Alat Berat Turun pada 2024

IDXChannel - PT United Tractors Tbk (UNTR) memperkirakan tren penjualan alat berat bakal mengalami penurunan pada 2024. Hal itu disebabkan menurunnya harga komoditas.

Selain itu, pada sektor konstruksi juga disebut akan mengalami pelambatan menyusul belanja pemerintah yang akan lebih rendah memasuki masa pemilihan umum tahun depan.

“Kemudian, banyak tradisi konsumen itu wait and see. Padahal setelah Pemilu tidak ada apa-apa, tapi biasanya konsumen akan menunda pembelian produk-produk baru,” kata Presiden Direktur UNTR Frans Kesuma saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Sementara itu, hingga Juli 2023, perseroan mencatatkan angka penjualan alat berat Komatsu mencapai 3.551 unit. Angka ini naik 4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 3.399 unit.

Pertumbuhan positif ini didorong sektor pertambangan dan kehutanan, di mana sektor tambang berkontribusi 63 persen dan hutan 14 persen. Adapun, UNTR hingga akhir 2023 menargetkan penjualan Komatsu mencapai 5.800 hingga 6.000 unit.

Di sisi lain, penjualan produk lainnya, yakni Scania per Juli 2023 meningkat menjadi 526 unit dari sebelumnya 295 unit. 

Sedangkan, penjualan UD Trucks mengalami penurunan dari sebelumnya 295 unit menjadi 195 unit, yang disebabkan oleh adanya kendala pasokan produk dari prinsipal.

Adapun, pendapatan perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat juga mengalami peningkatan sebesar 24 persen menjadi Rp6 triliun. Ari menyebut, pertumbuhan ini sejalan dengan tren penjualan alat berat yang meningkat.

Mengenai kinerja, UNTR membukukan laba bersih sebesar Rp11,21 triliun di semester I 2023. Angka itu naik 8,3 persen dari periode yang sama 2022 lalu sebesar Rp10,35 triliun. 

Sejalan dengan laba bersih, pendapatan UNTR juga naik 13,61 persen menjadi Rp68,76 triliun dari sebelumnya sebesar Rp60,44 triliun. 

(RNA)

SHARE