MARKET NEWS

UNVR Catat Hasil Positif di Kuartal III-2025, Tandai Kembalinya Tren Pertumbuhan yang Stabil

Dhera Arizona Pratiwi 23/10/2025 10:44 WIB

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat adanya torehan pertumbuhan kinerja dalam Laporan Keuangan Interim hingga 30 September 2025.

UNVR Catat Hasil Positif di Kuartal III-2025, Tandai Kembalinya Tren Pertumbuhan yang Stabil. (Foto Unilever)

IDXChannel - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat adanya torehan pertumbuhan kinerja dalam Laporan Keuangan Interim hingga 30 September 2025 atau kuartal III-2025. Perseroan mencatat peningkatan kinerja secara tahunan maupun kuartalan, baik dari sisi volume maupun value.

UNVR membukukan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun di kuartal III-2025. Jumlah ini meningkat 117 persen secara tahunan dan 28,5 persen secara kuartalan.

Sejalan dengan hal tersebut, penjualan bersih perseroan tercatat senilai Rp9,4 triliun pada kuartal III-2025, tumbuh sebesar 12,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan 7,7 persen dibandingkan kuartal II-2025. Dalam hal ini, penjualan domestik tumbuh 12,7 persen.

Selanjutnya, belanja iklan dan promosi tetap stabil di angka 8,8 persen dari total penjualan bersih. Hal ini menegaskan komitmen perseroan dalam berinvestasi pada ekuitas merek dan keterlibatan konsumen.

Kemudian, margin kotor tercatat sebesar 49,2 persen, naik 366 basis poin dibandingkan tahun lalu dan meningkat 115 basis poin dibandingkan kuartal II-2025.

Sementara itu, laba sebelum pajak naik 16,2 persen, mencerminkan peningkatan signifikan sebesar 787 basis poin secara tahunan.

Presiden Direktur UNVR Benjie Yap menyampaikan, hal itu didorong oleh disiplin dalam eksekusi, pengelolaan portofolio yang lebih tajam, inovasi yang berpusat pada konsumen, serta investasi berkelanjutan dalam memperkuat ekuitas merek.

"Hasil kinerja kuartal III-2025 kami menjadi langkah nyata dalam perjalanan pemulihan bisnis kami. Kami mulai melihat dampak positif dari perubahan struktural dan langkah disiplin yang telah kami ambil selama setahun terakhir," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (23/10/2025).

Benjie menegaskan, kinerja ini semakin menegaskan komitmen perseroan untuk kembali tumbuh pada paruh kedua 2025, mencerminkan hasil dari langkah-langkah tegas yang telah diambil dalam memperkuat fondasi bisnis, meningkatkan daya saing, serta memulihkan momentum di seluruh kategori.

"Pada awal tahun ini, kami menyatakan komitmen untuk mengembalikan pertumbuhan di paruh kedua 2025, dan kini kami mulai mewujudkannya. Momentum ini dibangun di atas fondasi bisnis yang lebih kuat, eksekusi yang lebih tajam, serta kerja sama seluruh tim dalam mengambil langkah tegas untuk mengatasi tantangan operasional. Di tengah dinamika pasar yang dinamis, pencapaian ini memberikan keyakinan bahwa kami berada di jalur yang tepat membangun momentum yang bertanggung jawab, menguntungkan, dan berkelanjutan," ujar Benjie.

Seluruh Unit Bisnis perseroan berhasil mencatat pertumbuhan yang didorong oleh peningkatan volume sepanjang kuartal, mencerminkan ketangguhan perseroan serta kemajuan nyata dalam menjalankan agenda transformasi.

Strategi Prioritas UNVR: Category, Channel, Cost

Strategi pertumbuhan perseroan berlandaskan pada tiga pilar inti yakni Category (Kategori), Channel (Saluran), dan Cost (Biaya) yang bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan berkualitas jangka panjang.

1. Category (Kategori): Membangun Daya Saing Merek melalui Inovasi yang Terarah 

Perseroan terus mengarahkan portofolionya ke segmen produk dengan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi, serta mendorong permintaan melalui strategi yang mengutamakan kanal digital dan sosial. Sepanjang tahun 2025, lebih dari 85 persen merek kami telah meluncurkan inovasi baru.

Didukung oleh Strategi Manajemen Pendapatan Bersih (Net Revenue Management) yang kuat, perseroan menyelaraskan strategi harga, melakukan optimalisasi ukuran kemasan, dan menyempurnakan formulasi produk guna memperkuat daya saing serta meningkatkan persepsi nilai di mata konsumen.

Peralihan strategis menuju portofolio dengan pertumbuhan tinggi memberikan kontribusi sebesar 9,3 persen terhadap penjualan Home & Personal Care (HPC) untuk tahun berjalan September 2025; meningkat 23 persen dibandingkan kuartal pertama 2025. Investasi dalam iklan digital telah meningkat dua kali lipat sejak 2020, memperkuat ekuitas dan relevansi merek.

Empat belas merek termasuk Pepsodent, Bango, Royco, Sunlight, Molto, Vaseline, Close Up, Glow & Lovey, Rexona, Tresemme, Dove, Zwitsal, Wipol, dan Clear mencatatkan pertumbuhan positif hingga September 2025, berkontribusi terhadap 65 persen dari total penjualan dan mendorong pertumbuhan Penjualan Inti (Underlying Sales Growth/USG) sebesar 6,8 persen. 

Kategori Home & Personal Care serta Foods & Refreshment sama-sama menunjukkan pertumbuhan penjualan yang positif, memperkuat posisi perseroan di berbagai segmen pasar.

2. Channel (Saluran): Eksekusi Unggul dan Jangkauan Distribusi yang Luas

- Untuk menjawab kebutuhan konsumen dari berbagai segmen, perseroan berfokus pada tiga pilar utama:
Eksekusi Unggul: Menjaga stabilitas harga, menurunkan stok di saluran perdagangan, meningkatkan layanan pelanggan, serta mendorong pengembalian investasi (ROI) bagi distributor.

- Transformasi Go-to-Market: Memperluas jangkauan ritel sebesar 18 persen, meningkatkan tenaga penjualan sebesar 19 persen, menambah variasi produk hingga 16 persen, dan mengembangkan Sahabat Warung, platform penjualan digital kami.

- Pengembangan Saluran Masa Depan: Berfokus pada Health & Beauty (HABA) dan E-commerce yang terus bertumbuh secara signifikan.

3. Cost (Biaya): Mendorong Produktivitas dan Transformasi Digital

Perseroan tetap fokus pada peningkatan margin kotor melalui pengelolaan biaya yang disiplin dan transformasi digital. Inisiatif produktivitas yang diterapkan di seluruh rantai nilai telah menghasilkan efisiensi dan memungkinkan reinvestasi ke dalam prioritas pertumbuhan.

Komitmen Kembalikan Pertumbuhan hingga Akhir 2025

Memasuki kuartal terakhir 2025, kata Benjie, perseroan tetap fokus pada eksekusi yang disiplin dan penguatan fondasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Meskipun penyesuaian akan dilakukan seiring dengan perkembangan global terkini, manajemen tetap yakin bahwa proses pemisahan unit bisnis es krim dapat diselesaikan dalam kurun waktu tahun ini, sebuah langkah strategis untuk mempertajam fokus portofolio dan meningkatkan ketangkasan organisasi.

"Kami menutup tahun 2025 dengan penuh tujuan dan semangat. Langkah-langkah yang telah kami lakukan untuk menyederhanakan portofolio, berinvestasi pada merek-merek kami, dan membangun keunggulan eksekusi, telah mempersiapkan kami untuk dampak jangka panjang," ujar Benjie.

"Komitmen kami adalah untuk tumbuh secara bertanggung jawab dan terus melayani keluarga Indonesia melalui merek-merek unggulan yang memberikan performa superior dan menjadikan kehidupan sehari-hari lebih baik, sembari kami mempersiapkan landasan untuk kinerja berkelanjutan di tahun 2026 dan seterusnya," katanya.

(Dhera Arizona)

SHARE