Usai IPO, Teladan Prima Agro (TLDN) Bakal Akuisisi Konsesi Kelapa Sawit
Usai melantai di pasar modal, emiten kelapa sawit ini akan menggunakan kode saham TLDN dan akan melakukan sejumlah aksi korporasi dalam waktu ke depan.
IDXChannel - PT Teladan Prima Agro Tbk hari ini resmi mencatatkan sahamnya di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI). Usai melantai di pasar modal, emiten kelapa sawit ini akan menggunakan kode saham TLDN dan akan melakukan sejumlah aksi korporasi dalam waktu ke depan.
Perusahaan kelapa sawit yang memiliki seluruh lahan konsesinya di Kalimantan Timur ini melepas sebanyak 517.681.200 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham atau sebanyak 4 persen dari modal ditempatkan atau disetor penuh. Harga penawaran dari aksi korporasi ini ditetapkan sebesar Rp580 per saham.
Direktur Utama TLDN, Wishnu Wardhana, mengatakan, keberhasilan pencatatan TLDN hari ini merupakan langkah bersejarah bagi Perseroan yang resmi menempatkan kami sebagai perusahaan publik.
"Raihan dana baru yang terhimpun dari masyarakat akan membuka pintu bagi kami untuk melakukan akuisisi baru guna menambah konsesi kelapa sawit yang sudah ada. Selain itu, kami juga berencana untuk membangun Kernel Crushing Plant dan Biogas Power Plant,” kata Wishnu dalam keterangan resminya, Selasa (12/4/2022).
Seluruh dana Hasil Penawaran Umum, setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan digunakan untuk sekitar 71 persen akan digunakan untuk belanja modal Perseroan yaitu akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit dan sekitar 29 persen akan digunakan untuk penyetoran modal kepada Perusahaan Anak
Masa penawaran umum saham (public offering) telah berlangsung pada 4-8 April 2022 dengan harga penawaran sebesar Rp580 setiap saham dan jumlah dana hasil Penawaran umum sebesar Rp300.359.496.000.
Saham TLDN memperoleh respon yang positif dan permintaan yang tinggi dari para investor. Hal ini tercermin dari kelebihan permintaan pooling (oversubscribed) 16 kali.
Wishnu menambahkan, pencatatan TLDN menjadi sebuah momen penting bagi industri kelapa sawit yang saat ini mengalami super-cycle harga komoditas kelapa sawit.
Pemulihan kondisi ekonomi di akhir masa pandemi Covid-19 menunjukkan sentimen positif dan minat yang meningkat terhadap industri kelapa sawit yang terus mengalami kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) selama beberapa tahun terakhir.
"Catatan kinerja dan portofolio operasional kami yang baik menjadi landasan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan Perseroan,” ujar Wishnu.
Sementara itu, TLDN menyetujui pelaksanaan program MESOP dengan jumlah sebanyak- banyaknya 1 persen dari saham yang ditawarkan dan disetor penuh setelah IPO dan MESOP atau sebanyak-banyaknya 130.773.000 saham baru.
Sebagai emiten terbaru di lantai bursa, TLDN merupakan perusahaan ke-16 yang tercatat di BEI pada tahun 2022. Dalam IPO ini, TLDN menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi saham. (TYO)