Usai Listing, Charlie Hospital (RSCH) Kejar Laba, Target Pendapatan Rp30-an Miliar

PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) fokus mengejar laba bersih pada akhir tahun.

IDXChannel - Emiten rumah sakit swasta PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) fokus mengejar laba bersih pada akhir tahun. Perseroan optimistis target tersebut tercapai, meski masih alami rugi tahun berjalan Rp625,39 juta pada Februari 2023.

Direktur Utama RSCH Junianto mengatakan, perseroan meyakini pendapatan usaha tak jauh dari pencapaian tahun lalu, yakni di kisaran Rp30-an miliar.

"Angka itu fluktuatif, per bulannya rata-rata pendapatan Rp3 miliar, masih ada 10 bulan, bisa dikalikan. Insyaallah bisa tercapai (Rp30-an miliar)," kata Junianto saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/8/2023).

Selain mengoptimalkan pendapatan dari RS Charlie Hospital di Kendal, Jawa Tengah, manajemen mengharapkan proses pembangunan RS di Demak, Jawa Tengah turut mendongkrak pendapatan perseroan. Namun, ini baru akan mulai terlihat pada tahun buku 2024.

Penyelesaian pembangunan gedung RS Charlie Hospital di Demak diperkirakan akan rampung pada Maret 2024.

"Masih sesuai target di prospektus," kata Direktur Keuangan RSCH Sri Mulyaningsih.

Sebagaimana diketahui, RSCH membukukan pendapatan usaha Rp33,03 miliar pada tahun lalu. Realisasi itu melandai dari periode sebelumnya Rp35,55 miliar.

Adapun rugi periode berjalan yang dicapai akhir 2022 sebesar Rp7,36 miliar. Ini berbeda dari posisi 2021, yang membukukan laba sebesar Rp2,74 miliar.

Sementara pada akhir Februari 2023, RSCH mencetak pendapatan usaha senilai Rp5,94 miliar, dengan rugi berjalan sebesar Rp625,39 juta. Alhasil, rugi per saham dasar per Februari mencapai Rp0,57 per saham, lebih rendah dari rugi Februari 2022 sebesar Rp2,39 per saham.

(RNA)