Usai Private Placement, Apa Rencana Korporasi GOTO?
Tolaram Pte Ltd selaku pemegang saham pengendali PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mempertebal porsi kepemilikan sahamnya.
IDXChannel - PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengungkapkan rencana korporasi berikutnya usai melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.
Perseroan pada 12 Oktober 2023 lalu baru saja menyelesaikan private placement, dengan merealisasikan penerbitan sebanyak 17.045.733.334 saham seri A dari total PMTHMETD yang telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 Juni 2023 lalu.
Adapun perseroan telah mendapatkan restu menerbitkan saham baru dengan total mencapai 118.436.392.950 saham seri A.
Sekretaris Perusahaan GOTO R A Koesoemohadiani mengatakan, perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi yang dapat dianggap sebagai suatu transaksi material dalam waktu dekat usai melaksanakan private placement.
Namun dari waktu ke waktu, kata dia, sebagai bagian dari kegiatan usaha sehari-hari, perseroan dapat melakukan tinjauan bisnis dan restrukturisasi internal.
"Sebagai tambahan, selain dari pelaksanaan PMTHMETD, perseroan saat ini belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/10/2023).
"Termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di Bursa, paling tidak dalam tiga bulan mendatang," imbuhnya.
Kendati demikian, menurut dia, seperti yang dilakukan perusahaan-perusahaan lain, GOTO akan terus melakukan eksplorasi.
Jika ada kesempatan terbaik dan memberikan manfaat bagi perseroan maupun grup untuk melakukan tindakan korporasi, maka perseroan dapat memutuskan melakukan suatu tindakan korporasi di masa mendatang.
"Perseroan akan senantiasa memperhatikan seluruh ketentuan yang berlaku termasuk penyampaian informasi kepada publik apabila perseroan memutuskan untuk melakukan tindakan korporasi yang penting," ujarnya.
Rencana Pemegang Saham Utama GOTO
Mengenai rencana pemegang saham utama terkait dengan kepemilikan sahamnya di perusahaan, Koesoemohadiani mengungkapkan, Melissa Siska Juminto tidak memiliki rencana untuk menjual sahamnya yang dimiliki di perseroan.
Sedangkan Andre Soelistyo masih memiliki rencana untuk melego sahamnya hingga 998.156.000 saham seri A perseroan atau sekitar 10 persen dari total kepemilikan sahamnya saat ini di GOTO, dalam jangka menengah.
Adapun William Tanuwijaya juga bisa memiliki rencana untuk menjual sahamnya sampai dengan 3.097.419.000 saham seri AS perseroan atau sekitar 15 persen dari total kepemilikan sahamnya saat ini di perseroan, dalam jangka menengah.
Sementara Kevin Aluwi saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai karyawan, pejabat, direktur ataupun komisaris perseroan. Sejak tidak lagi memegang posisi-posisi tersebut di perseroan, Kevin sudah melakukan penjualan saham dalam rangka diversifikasi dan menyeimbangkan kembali portofolio pribadinya.
"Beliau berencana untuk terus melakukan penjualan atas bagian dari saham Seri A yang dimilikinya di perseroan," ucapnya.
(RNA)