Usai Rugi Rp4 T, Hutama Karya Pede Keuangan Membaik di 2023
PT Hutama Karya (Persero) optimis bisa melakukan penguatan pondasi keuangan pada 2023.
IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) optimis bisa melakukan penguatan pondasi keuangan pada 2023, setelah 2 tahun berturut-turut mencatatkan kerugian sebesar Rp 4 triliun.
Kerugian Hutama Karya pada 2020 mencapai Rp2 triliun, lalu pada 2021 membukukan rugi Rp2 triliun. Bahkan, Kementerian Keuangan memperkirakan kerugian perseroan membengkak Rp 6 triliun hingga 2026.
Lantas, apa strategi Hutama Karya agar keuangan perusahaan bisa membaik di tahun depan?
Wakil Direktur Utama Hutama Karya, Aloysius Kiik Ro menjelaskan strategi utama perusahaan pada 2023 dengan meningkatkan basis kekuatan kolektif grup usaha, termasuk anak usahanya.
“Hutama Karya melakukan penguatan fondasi keuangan individu perusahaan beserta masing-masing anak perusahaan, membangun sinergi dengan mitra strategis seperti stakeholder, regulator dan lainnya,” ungkap Aloysius, Rabu (21/12/2022).
BUMN Karya ini juga kembali mengoptimalkan penggunaan teknologi digitalisasi konstruksi pada proyek-proyek yang sedang digarap. Lalu, mengelola cash flow atau arus kas keuangan dengan baik, hingga menerapkan strategi efisiensi.
Di sisi Human Capital, lanjut Aloysius, pihaknya mempersiapkan dan mengakselerasi sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, di samping mengoptimalkan kolaborasi group perusahaan terkait supply material.
"Hutama Karya juga akan fokus dalam meningkatkan kualitas hasil proyek-proyek infrastruktur eksisting untuk menjadi portofolio perusahaan, serta membangun komunikasi dengan rekanan bisnis lokal untuk pemberdayaan usaha kecil serta pemenuhan material lokal," katanya.
Hutama Karya juga tetap fokus pada percepatan penyelesaian ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), serta proyek strategi nasional (PSN) lainnya, termasuk beberapa proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Selain itu, ada juga beberapa proyek baru yang akan dikerjakan Hutama Karya pada 2023 khususnya proyek infrastruktur, proyek gedung, dan tentu JTTS,” tutur dia.
Adapun proyek baru yang digarap Hutama Karya terdiri atas proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Proving Ground Bekasi, proyek Tol Semarang - Demak, dan proyek Tol di IKN segmen Segmen Karangjoang – KKT Karingau.
(NDA)