Usai Surplus 0,55 Persen Dalam Sepekan, Begini Nasib IHSG Hari Ini

Hal ini terkonfirmasi oleh data RTI, di mana dalam sepekan investor asing telah mencatatkan net buy sebesar Rp1,5 triliun.

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (31/10/2022), dinilai masih cukup dibayang-bayangi oleh pelemahan yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (28/10/2022), indeks merosot 35,72 poin (0,5 persen) menuju level 7.056,04. Meski begitu, dalam sepekan indeks masih terhitung surplus 0,55 persen dibanding penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

Menurut Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pelemahan indeks di akhir pekan lalu terjadi akibat pelaku pasar yang mulai tergoda untuk melakukan aksi mengentas keuntungan (profit taking), lantaran porsi penguatan dalam sepekan lalu terbilang cukup besar, hingga hampir mencapai satu persen.

Selain itu, performa indeks domestik juga dipengaruhi oleh pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) dan bursa Asia yang didominasi oleh tren pelemahan, meski perekonomian AS terbukti tumbuh di triwulan III-2022, serta adanya penurunan yield US Treasury 10 tahun ke bawah level empat persen.

"Di sisi lain dari Eropa ada kenaikan suku bunga ECB ke level dua persen, dan ini sesuai dengan ekspektasi investor," ujar Herditya, Jumat (28/10/2022).

Sementara dari ranah domestik, Herditya menilai penguatan IHSG juga ditopang dari rilis kinerja emiten triwulan III yang cenderung membaik dengan adanya inflow asing. Hal ini terkonfirmasi oleh data RTI, di mana dalam sepekan investor asing telah mencatatkan net buy sebesar Rp1,5 triliun.

Sementara untuk pekan ini, IHSG diperkirakan juga masih akan dipengaruhi oleh resesi, inflasi tinggi, dan suku bunga tinggi. Atas pertimbangan tersebut, rentang gerak indeks diperkirakan bakal berada di kisaran support dan resistance antara 7.017 hingga 7.104. (TSA)