Usai The Fed Umumkan Tapering, Bursa Asia Kompak Menguat
Bursa saham di kawasan Asia terpantau bergerak positif pada perdagangan hari ini, Kamis (4/11) merespons baik kebiajkan tapering The Fed.
IDXChannel- Bursa saham di kawasan Asia terpantau bergerak positif pada perdagangan hari ini, Kamis (4/11) merespons baik kenaikan Wall Street berkat pengumuman tapering dari Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed).
Hingga pukul 11:50 WIB, Nikkei 225 Jepang (N225) melesat 0,72% di 29.732,50, dan Shanghai Composite China (SSEC) naik 0,64% di 3.521,07.
Hang Seng Hong Kong (HSI) melesat 0,14% di 25.060,88, dan Kospi Korea Selatan juga terkerek naik 0,37% di 2.986,81. Sedangkan Straits Times Index Singapura (STI) masih stagnan di 3.219, dan Indonesia Composite Index (IHSG / ICI) menjulang 0,82% di 6.605,844.
Federal Reserve telah mengumumkan tapering bakal dimulai pada akhir bulan November 2021. Keputusan untuk memperlambat laju pembelian aset secara bertahap tidak berarti merupakan pengetatan kebijakan moneter.
"Ingat bahwa tapering bukanlah pengetatan," kata Analis Strategi Pasar Global J.P. Morgan Asset Management, Kerry Craig, dilansir Reuters, Kamis (4/11/2021).
Craig menilai bahwa neraca Fed masih akan berkembang sekitar $400 miliar selama delapan bulan ke depan.
"Kebijakan ini masih merupakan sangat akomodatif dan akan mendukung prospek pertumbuhan di kuartal mendatang dan kinerja aset berisiko seperti permodalan/ekuitas dan kredit." tuturnya.
Sementara dari dalam negeri di Indonesia, pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga kemungkinan masih cukup bagus. Walaupun banyak perbedaan angka yang di berikan oleh para ekonom dan pemerintah semata-mata untuk mengetahui secara pasti bahwa ekonomi masih tumbuh positif.
"Ekonomi indonesia di Kuartal Ketiga 2021 diperkirakan akan tumbuh 4,1 persen dengan kisaran 3,9 persen hingga 4,3 persen, setelah melonjak 7,07 persen pada triwulan sebelumnya," kata Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, Rabu (3/11).
(IND)