Utang Hutama Karya hingga September 2024 Capai Rp52,88 Triliun, Turun 3,78 persen
Liabilitas atau kewajiban keuangan PT Hutama Karya (Persero) turun 3,78 persen hingga kuartal III-2024.
IDXChannel – Liabilitas atau kewajiban keuangan PT Hutama Karya (Persero) turun 3,78 persen hingga kuartal III-2024. Adapun nominal utang perusahaan konstruksi pelat merah itu kini berada di posisi Rp52,88 triliun.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, penurunan liabilitas itu disebabkan oleh pembayaran (repayment) atas outstanding debt pada proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Pembayaran diperoleh terutama dari hasil asset recycling sejak akhir Juni 2023 lalu.
Penurunan liabilitas juga sejalan dengan naiknya nilai ekuitas Hutama Karya. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, perseroan mencatatkan ekuitas Rp50,17 triliun, naik 58,39 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2023.
“Posisi ekuitas Hutama Karya adalah Rp136,07 triliun,” ujar Adjib, Kamis (14/11/2024).
Dia menjelaskan, meningkatkan ekuitas dan turunnya utang menunjukkan kinerja keuangan yang positif. Menurut dia, Hutama Karya mampu mengelola keuangan sehingga bisa menekan beban utang.
Selain itu, melonjaknya ekuitas BUMN karya ini didorong oleh beberapa faktor. Seperti suntikan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp28,88 triliun di akhir 2023 dan Rp18,6 triliun pada April 2024.
Adapun pencatatan laba bersih (unaudited) Rp844 miliar atau naik 2,412 persen yoy. Dia mengatakan, laba bersih pada kuartal III-2024 naik signifikan dari periode yang sama pada tahun lalu.
Perusahaan juga membukukan pendapatan Rp20,29 triliun pada 9M-2024, naik 9,73 persen yoy. Sementara total aset tercatat ada di angka Rp188,95 triliun atau tumbuh 34,14 persen yoy.
Dari sisi EBITDA, Hutama Karya membukukan realisasi sebesar Rp2,86 triliun atau tercapai 99,11 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
(Ahmad Islamy Jamil)