Vaksin Mandiri Ditunda, Saham Kimia Farma (KAEF) Perlahan Mulai Turun
PT Kimia Farma (Persero) Tbk mengumumkan pembatalan program vaksinasi mandiri alias berbayar, alhasil penguatan saham KAEF tidak bertahan lama.
IDXChannel - PT Kimia Farma (Persero) Tbk mengumumkan pembatalan program vaksinasi mandiri alias berbayar. Pengumuman penundaan ini membuat pergerakan saham KAEF mulai beranjak turun dari sebelumnya berada di level 3.530 tidak lama usai dibuka.
Salah satu klinik yang menyediakan program vaksinasi mandiri individu yaitu Klinik Kimia Farma Pasar Senen, program vaksinasi ditunda dan tidak ada aktivitas dari tim medis untuk vaksinasi. Padahal, sejumlah tenda sudah didirikan untuk pelaksanaannya.
Berdasarkan pantuan RTI Business, Senin (12/07/2021), saham Kimia Farma (KAEF) sempat melesat naik hingga 3.530 setelah perdagangan dibuka dalam waktu lima menit. Namun hal ini tidak berlangsung lama, saham langsung bergerak turun secara perlahan.
Saat ini, saham sudah berada di level 3.370 atau turun 160 poin, meski demikian saham tetap berada di zona hijau hingga puukul 10.01 Wib. Sebelumnya, saham KAEF dibuka di level Rp3.200 per saham pada pukul 09.00 WIB.
Pada pekan lalu, saham Kimia Farma dengan kode saham KAEF ditutup membentuk pola long black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation namun masih di atas EMA10, stochastic deathcross dan MACD histogram convergence positif.
Menurut PT Indopremier Sekuritas, adapun target harga beli KAEF berkisar pada level 3.140 dengan resist di level 3.270 kemudian 3.380. Saham KAEF ditutup turun di posisi 3.150 per saham atau melemah 40 poin (-1,25%) dengan volume perdagangan pada Jumat (9/7/2021) sebesar Rp5,18 Miliar.
Mengutip RTI Business, selama sepekan saham KAEF telah mengalami penurunan hingga -3,67%. Namun demikian, jika dilihat secara monthly saham KAEF justru mengalami penguatan hingga 29,10%. Selama setahun terakhir, KAEF juga mencatatkan kenaikan hingga 181,25%. (TYO)