Venteny Fortuna (VTNY) Siapkan Strategi di Tantangan Geopolitik dan Ekonomi
Venteny Fortuna International (VTNY) menyiapkan peluang pada tahun ini di tengah tantangan konflik geopolitik dan perlambatan ekonomi global.
IDXChannel - PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) telah menyiapkan peluang pada tahun ini di tengah tantangan konflik geopolitik dan perlambatan ekonomi global.
"Saat ini kami sangat percaya diri karena apa yang kami lakukan sangat penting untuk pertumbuhan negara dan saat ini di Indonesia mereka mempunyai visi yang disebut dengan Visi Indonesia 2045 yang mana mereka ingin menjadi salah satu negara maju di dunia dan mereka juga ingin menjadi negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia," jelas Direktur Utama VTNY, Jun Waide, dalam Market Review IDX, Kamis (29/2/2024).
Jun mengatakan, meski pasar secara umum bakal berubah, pihaknya yakin dan percaya diri dengan ekonomi tanah air yang punya visi Indonesia Emas 2045.
Menurut Jun, Indonesia perlu menyadari sebagian dari tenaga manusia untuk keahlian, asuransi, dan kemudian pelatihan. Venteny pun ikut berupaya meningkatkan pendidikan.
"Saya yakin kita bisa menjadi salah satu tali yang benar-benar bisa bersama kita tumbuh bersama Indonesia jadi itulah sebenarnya Visinya," kata Jun.
Jun juga yakin selama Indonesia mempunyai rasa percaya diri dan pola pikir yang mantap, maka Venteny akan tumbuh bersama dan sangat senang juga terhormat bisa mengabdi untuk negara Indonesia.
Adapun Venteny menyadari dari tantangan yang ada pasti tidak ingin melewatkan momentum apa pun. Agar pihaknya terus melanjutkan momentum ini, ada begitu banyak orang, pihak ketiga internal atau karyawan Venteny atau klien yang dilayani sehingga ada sejumlah harapan.
"Bagi kami dan kepercayaan dan momentum itu sendiri sangat rapuh, begitu Anda merusaknya, sangat sulit untuk membangunnya kembali. Menurut saya, menjaga momentum adalah satu-satunya cara agar bisnis kami bisa berkembang dan juga solusinya," ungkap Jun.
Adapun untuk target kinerja di 2024, Jun menegaskan masih akan menunggu laporan keuangan yang akan dipublikasikan di BEI pada akhir Maret 2024. "Sebenarnya kami tidak dapat menyebutkan terlalu banyak tetapi saya pikir ini adalah sesuatu yang telah kami lakukan untuk tahun 2023, jadi kita seharusnya bisa saja akan optimis tentang bagian ini ya," ujarnya.
(FRI)