VKTR Klaim Pasar Kendaraan Listrik di Segmen Korporat Melonjak
Semakin banyak institusi bisnis yang tertarik beralih ke penggunaan kendaraan listrik untuk berbagai keperluan komersial dan transportasi pegawainya.
IDXChannel - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mengeklaim bahwa pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) nasional terus melonjak pesat dalam beberapa waktu terakhir.
Hal tersebut tidak hanya terjadi untuk segmen pemakaian pribadi berupa penggunaan motor dan mobil listrik, namun juga pada segmen korporat yang melibatkan kendaraan besar, seperti bus dan truk.
"Semakin banyak institusi bisnis yang tertarik beralih ke penggunaan kendaraan listrik (EV) untuk berbagai keperluan komersial dan transportasi pegawainya," ujar Direktur Utama sekaligus Chief Executive Officer VKTR, Gilarsi W Setijono, dalam keterangan resminya, Senin (14/8/2023).
Karenanya, Gilarsi menyambut baik kesepakatan kerja sama VKTR dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terkait pemberian fasilitas kredit senilai Rp250 miliar yang baru saja ditandatangani oleh kedua pihak.
Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit dilakukan oleh Direktur Utama sekaligus CHief Executive Officer VKTR, Gilarsi W Setijono, Executive VP Group Corporate Banking BCA, Raymond Tanuwibowo, dan VP Corporate Branch BCA, Liliani Kurniawan, di Jakarta, Senin (14/8/2023).
"Kerja sama ini adalah permulaan yang luar biasa antara dua entitas yang memiliki visi serupa, yaitu mewujudkan upaya elektrifikasi transportasi di Indonesia," ujar Gilarsi, dalam keterangan resminya.
Menurut Gilarsi, jalinan kerja sama ini juga merupakan wujud nyata dari komitmen BCA, sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, dalam berkontribusi terhadap pencapaian Net Zero Emission Indonesia di tahun 2060.
Sementara bagi VKTR, Gilarsi menjelaskan, pihaknya bakal memanfaatkan fasilitas tersebut untuk meningkatkan modal kerja guna menjawab lonjakan permintaan dari segmen korporat tadi.
Saat ini, VKTR telah memulai perakitan kendaraan listrik komersial di Magelang, namun kapasitasnya masih terbatas.
"Dengan dukungan tambahan modal kerja dari BCA, kami berencana untuk terus memperluas kapasitas perakitan dan penjualan," tutur Gilarsi.
Fasilitas kredit ini terdiri dari dua jenis, yaitu fasilitas kredit lokal dengan batas maksimal Rp15 miliar, dan fasilitas Kredit Multi Facility (KMF) dengan batas maksimal Rp235 miliar. Keduanya memiliki jangka waktu satu tahun.
VKTR sendiri merupakan perusahaan yang fokus pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik segmen heavy mobility di Indonesia.
Dalam kolaborasi dengan BYD Auto, perusahaan kendaraan listrik terbesar di dunia, VKTR tengah mengembangkan fasilitas perakitan melalui kemitraan dengan Tri Sakti untuk memproduksi bus listrik dan truk listrik di Indonesia. (TSA)