VKTR Sudah Pakai Dana IPO Rp70,55 Miliar, Buat Bayar Utang dan Modal Kerja
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (IPO) sebesar Rp70,55 miliar per 30 Juni 2023.
IDXChannel - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (IPO) sebesar Rp70,55 miliar per 30 Juni 2023. Jumlah tersebut baru 8 persen dari total rencana pemanfaatan dana sebesar Rp855,31 miliar.
Dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (13/7/2023), Direktur VKTR, A. Amri Aswono Putro melaporkan, perseroan berhasil meraup dana segar IPO senilai Rp875 miliar.
Dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp19,69 miliar, maka tersisa Rp855,31 miliar dana IPO yang akan rencananya akan digunakan menurut prospektus.
Dari jumlah Rp855,31 miliar, per akhir Juni 2023, emiten kendaraan listrik milik Grup Bakrie tersebut sudah menggunakan dana IPO Rp70,55 miliar.
"Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, rinciannya untuk pelunasan sebagian utang perseroan (TTM) Rp21,46 miliar (30,42 persen), pelunasan sebagian utang perseroan (AMS) Rp11,95 miliar (16,94 persen), dan modal kerja perseroan Rp37,14 miliar (52,65 persen)," ungkap Amri.
Dengan demikian, dana hasil IPO VKTR tersisa Rp784,77 miliar. Yang kemudian dana yang belum direalisasikan ini ditempatkan pada dua bank dalam bentuk simpanan giro.
Yakni ke PT Bank Central Asia Tbk senilai Rp764,29 miliar dengan bunga 1,9 persen dan PT Bank Ina Perdana Tbk sebesar Rp22,86 miliar dengan imbalan bunga 1 persen.
Sekadar informasi, saham VKTR ditutup merosot 0,78 persen ke 127 pada perdagangan Kamis (13/7). Hampir seharian, saham emiten yang memproduksi bus dan truk listrik tersebut bergerak di zona merah, bahkan sempat menembus level terendah 126.
(FAY)