MARKET NEWS

Wadirut BRI Ungkap Alasan Buyback Saham BBRI Senilai Rp3 Triliun

Anggie Ariesta 12/02/2025 10:41 WIB

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) mengungkap alasan perseroan melakukan buyback saham maksimal Rp3 triliun.

Wadirut BRI Ungkap Alasan Buyback Saham BBRI Senilai Rp3 Triliun (foto anggie)

IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) berencana melakukan pembelian Kembali (buyback) saham perseroan dengan nilai maksimal Rp3 triliun.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengatakan, buyback ini tidak semata-mata dalam konteks turunnya harga saham, tetapi adalah rangkaian dalam program untuk kepemilikan saham pekerja.

"Dan program ini (buyback) sudah berjalan dari 2015 yang rancangannya adalah dalam konteks untuk meningkatkan engagement pekerja terhadap peningkatan kinerja perusahaan jangka panjang," ujar Catur dalam Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan BRI Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Menurut Catur, program buyback dilakukan sebagai bentuk bahwa ada keyakinan bagi BRI terhadap peningkatan kinerja fundamental perusahaan, sehingga pekerja perlu diberikan insentif agar bersama-sama memberikan sentimen positif terhadap pergerakan harga saham ini.

"Ini juga dalam rangka untuk memperkuat kepercayaan pemegang saham dan stakeholder kepada kinerja BRI dan prospek BRI masa depan," tutur Catur.

Detail Rencana Buyback Saham BBRI

Untuk diketahui, Bank BRI telah mengalihkan seluruh saham hasil buyback (treasury stock) periode 2015 dan 2020, serta telah mengalihkan sebagian treasury stock periode 2022 untuk program kepemilikan saham.

Pada 2025, Bank BRI berencana buyback saham berpedoman pada POJK 29/2023 yang akan dimintakan persetujuan pada RUPS Tahunan 2025.

"Jumlah nilai seluruh buyback diperkirakan sebesar-besarnya Rp3 triliun," kata Corporate Secretary BBRI, Agustya Hendy Bernadi lewat keterbukaan informasi, Jumat (31/1/2025).

Rencana buyback tersebut akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar 11 Maret 2025. Pelaksanaan buyback akan dilaksanakan sehari setelah rapat atau 12 Maret 2025 hingga 12 bulan ke depan alias berakhir 11 Maret 2026.

Dalam rencana tersebut, BBRI akan membeli saham perseroan, baik melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek. Pembelian bisa dilakukan secara bertahap atau sekaligus dengan mempertimbangkan harga wajar perseroan.

Aksi korporasi ini sepenuhnya didanai oleh kas internal BRI dan tidak akan berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan dan operasional perusahaan. Selain itu, buyback juga akan dilakukan maksimal 10 persen dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Saham hasil buyback atau treasury ini nantinya diberikan untuk program kepemilikan saham pekerja serta jajaran direksi dan komisaris BRI. Pengalihan saham ini nantinya diberikan secara selektif kepada pekerja BRI yang berprestasi dan manajemen yang memiliki kinerja baik.

(Fiki Ariyanti)

SHARE