Wall Street Anjlok, Investor Cemas Perang Tarif AS vs China Memanas
Indeks utama Wall Street anjlok pada penutupan perdagangan Kamis (10/4/2025) waktu setempat,
IDXChannel - Indeks utama Wall Street anjlok pada penutupan perdagangan Kamis (10/4/2025) waktu setempat, dibarengi dengan penurunan dolar Amerika Serikat (AS).
Dow Jones Industrial Average merosot 2,50 persen ke 39.593,66, S&P 500 anjlok 3,46 persen menjadi 5.268,05, dan Nasdaq Composite jatuh 4,31 persen di 16.387,31.
Meski investor bernapas lega atas keputusan Presiden Donald Trump menunda tarif pada sejumlah mitra dagang di dunia, namun itu berubah menjadi kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan perang dagang atau perang tarif dengan China.
Pasalnya, tarif impor dari China ke AS saat ini dikenakan sebesar 145 persen, menurut Gedung Putih, dikutip dari Investopedia, Jumat (11/4/2025) waktu Jakarta.
Saham Warner Bros. Discovery (WBD) jatuh 12,5 persen setelah China Film Administration mengatakan akan memangkas jumlah film Amerika yang diimpor ke negara itu karena ketegangan perdagangan meningkat antara dua ekonomi terbesar di dunia.
Raksasa hiburan tersebut mengumumkan akhir tahun lalu, bahwa mereka akan memisahkan bisnis TV-nya dari operasi streaming dan filmnya.
Di sisi lain, harga emas melonjak lebih dari 3 persen karena ketidakpastian terkait tarif meningkatkan permintaan logam mulia, yang sering dianggap sebagai investasi yang aman selama periode turbulensi ekonomi.
Kenaikan harga membantu mengangkat saham pertambangan emas. Saham Newmont (NEM), produsen emas teratas dunia mencatat kenaikan terkuat di S&P 500, melonjak 4,5 persen.
(Fiki Ariyanti)