MARKET NEWS

Wall Street Bakal Dipengaruhi Lapkeu Emiten Teknologi dan Suku Bunga The Fed

Dinar Fitra Maghiszha 28/01/2024 13:18 WIB

Pasar modal AS atau Wall Street bersiap menyambut laporan keuangan sejumlah raksasa teknologi dan suku bunga The Fed.

Wall Street Bakal Dipengaruhi Lapkeu Emiten Teknologi dan Suku Bunga The Fed. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pasar modal Amerika Serikat atau Wall Street bersiap menyambut laporan keuangan sejumlah raksasa teknologi. Hal itu dinilai bakal menjadi pijakan pelaku pasar dalam mengambil keputusan investasi. 

Selain itu, pertemuan rapat dewan komite bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) menjadi perhatian pasar. The Fed diprediksi kuat akan menahan suku bunga acuan di level 5,50%.

Secara historis, indeks S&P 500 telah menguat hampir 3% sejak akhir Desember 2023. Angka itu mendekati rekor tertingginya didukung oleh ekspektasi “soft-landing” di mana pasar menilai pertumbuhan ekonomi AS tetap stabil sementara inflasi mereda.

Serangkaian peristiwa yang berpotensi menggerakkan pasar dimungkinkan menguji optimisme investor negeri Paman Sam pada pekan depan. Induk Google yakni Alphabet (GOOGL.O), Microsoft (MSFT.O), Apple (AAPL.O), dan Amazon (AMZN.O), bakal merilis kinerja keuangan mereka.

“Pasar masih mengonfirmasi bahwa ekonomi AS berada dalam kondisi soft landing,” kata Jack Janasiewicz, ahli strategi portofolio di Natixis Investment Managers Solutions, dilansir Reuters, Minggu (28/1/2024).

Pertemuan dewan kebijakan moneter Federal Reserve dan pidato Gubernur The Fed Jerome Powell juga dapat mempengaruhi pasar. Serangkaian data ekonomi yang kuat beberapa hari terakhir membuat pasar menilai kembali apakah suku bunga bakal diturunkan lebih cepat, atau justru lebih lama lagi.

Tiffany Wade, seorang manajer portofolio senior di Columbia Threadneedle Investments, menilai penurunan suku bunga mungkin tidak seagresif yang diharapkan, kata 

Kendati secara luas konsensus memproyeksikan The Fed akan mempertahankan suku bunga, investor masih meraba sinyal apakah bank sentral telah mencapai kemajuan dalam upaya mengatasi angka inflasi.

“Komentar The Fed minggu depan dapat menciptakan beberapa risiko ekspektasi penurunan suku bunga perdana mereka, yang kemungkinan akan ditunda lebih lama lagi,” ujar Wade.

(FRI)

SHARE