Wall Street Berakhir di Zona Merah Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (6/5/2025).
IDXChannel - Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (6/5/2025). Perhatian investor kini fokus mencermati pengumuman kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve pada hari ini, Rabu (7/5/2025).
Dalam hal ini, sebagian besar berharap The Fed mempertahankan suku bunga acuan.
Dilansir dari laman Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 98,60 poin atau 0,24 persen menjadi 41.218,83, S&P 500 turun 36,29 poin atau 0,64 persen menjadi 5.650,38, dan Nasdaq Composite turun 133,49 poin atau 0,74 persen menjadi 17.844,24.
S&P 500 mencatat sembilan titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan tiga titik terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencatat 53 titik tertinggi baru dan 57 titik terendah baru.
Volume di bursa saham AS adalah 13,67 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 18,68 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Saham-saham telah mengalami volatilitas sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan putaran tarif pertamanya pada 2 April 2025. S&P 500 awalnya turun hampir 15 persen, kemudian stabil dan naik selama sembilan sesi berturut-turut hingga hari Jumat yang menjadi kenaikan terpanjang sejak 2004.
Kemudian pada Senin, Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan agenda tarif, pemotongan pajak, dan deregulasi Trump akan bekerja sama untuk mendorong investasi jangka panjang ke AS, menambahkan pasar dapat mengatasi turbulensi jangka pendek apa pun.
"Sembilan hari kenaikan pada S&P 500 sulit dipertahankan," kata Kepala Strategi Pasar B Riley Wealth, Art Hogan.
(Dhera Arizona)