Wall Street Berseri, Nasdaq Melesat Dua Persen Ditopang Saham Nvidia
Wall Street ditutup naik pada perdagangan Selasa (28/1/2025) waktu setempat.
IDXChannel - Wall Street ditutup naik pada perdagangan Selasa (28/1/2025) waktu setempat. Penguatan ini terdorong kenaikan saham-saham teknologi Artificial Intelligence (AI) setelah sebelumnya jatuh.
Dow Jones Industrial Average terkerek 0,31 persen menjadi 44.850,35, S&P 500 melesat 0,92 persen ke 6.067,70, dan Nasdaq Composite melonjak 2,03 persen menjadi 19.733,59.
Lompatan Indeks Nasdaq yang sarat dengan saham teknologi ditopang melajunya saham Nvidia Corp sebesar 8,9 persen dan saham Microsoft Corp naik 2,9 persen karena raksasa perangkat lunak itu sedang dalam diskusi untuk mengakuisisi operasi TikTok di AS dari ByteDance, menurut Presiden AS, Donald Trump.
Ketenangan investor terusik karena kekahwatiran bahwa model AI murah dari startup China, DeepSeek telah mendorong pasar bullish.
"Apakah itu meresahkan? Ya, bagi Sebagian orang. Haruskah panik? Sama sekali tidak," kata Kenny Polcari di SlateStone Wealth, mengutip Bloomberg, Rabu (29/1/2025) waktu Jakarta.
Tantangan utama bagi para pendukung AI adalah dimulainya musim pendapatan perusahaan teknologi besar, di antaranya Microsoft, Meta Platforms Inc, dan Tesla Inc yang akan melaporkan laba pada Rabu pekan depan.
Sementara laba dari raksasa Magnificent Seven masih meningkat, dan jauh melampaui pasar lainnya. Pertumbuhan diproyeksikan mencapai kecepatan paling lambat dalam hampir dua tahun.
"Kami berharap investor lebih cermat dan selektif dalam hal investasi AI," ujar Emily Bowersock Hill di Bowersock Capital Partners.
Di sisi lain, dalam dua hari pertemuan The Fed, 28-29 Januari 2025 waktu AS, investor menilai Bank Sentral AS tidak akan memangkas suku bunga acuan kali ini. Namun, mereka mencari sinyal dari Gubernur The Fed, Jerome Powell tentang arah inflasi.
Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun sedikit berubah pada 4,54 persen. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,3 persen.
(Fiki Ariyanti)