Wall Street dalam Sepekan Mayoritas Menguat Didorong Data AS 

Indeks saham AS atau Wall street turun tipis pada perdagangan Jumat (7/6/2024) lalu, tetapi masih berakhir lebih tinggi untuk minggu ini.

IDXChannel - Indeks saham AS atau Wall street turun tipis pada perdagangan Jumat (7/6/2024) lalu, tetapi masih berakhir lebih tinggi untuk minggu ini.

Hal itu terjadi setelah penggajian non-pertanian AS naik jauh lebih tinggi dari yang diharapkan pada bulan Mei yang meredupkan harapan untuk pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. 

Mengutip laman Seeking Alpha, Sabtu (8/6/2024) waktu setempat, ketiga indeks pasar saham utama dalam sepekan membukukan data yang baik, dengan S&P 500 naik 1,3%, Dow Jones menguat 0,3%, dan Nasdaq Composite ditutup melonjak 2,4%.

Adapun salah satu sentimen yang mendorong adalah pemberi kerja menambah 272.000 pekerjaan baru, sementara pendapatan per jam rata-rata selama 12 bulan terakhir naik setelah tiga penurunan bulanan berturut-turut. 

Obligasi pemerintah AS dijual dan dolar AS menguat karena berita tersebut, mendorong para pedagang untuk mengurangi ekspektasi mereka tentang seberapa besar The Fed akan memangkas suku bunga dari awal minggu ini ketika data tentang manufaktur dan lowongan pekerjaan keluar lebih lemah dari yang diharapkan. 

Laporan pekerjaan tersebut menyusul pemotongan suku bunga hari Kamis dari Bank Sentral Eropa, yang pertama sejak 2019. The Fed juga akan mengumumkan keputusannya tentang suku bunga minggu depan setelah pertemuan kebijakan 11-12 Juni.

Produsen chip dan AI favorit, Nvidia turun tipis pada hari Jumat tetapi mengakhiri minggu dengan kenaikan 10%, mencetak rekor tertinggi baru pada hari Kamis setelah melampaui nilai pasar USD3 triliun untuk pertama kalinya pada hari Rabu.

Pengumuman besar dari OPEC+ pada hari Minggu mengguncang sektor energi, dengan kelompok tersebut merinci serangkaian pemotongan dan perpanjangan produksi. 

Pengumuman tersebut memberi para pelaku pasar jadwal pengurangan yang lebih jelas hingga akhir tahun 2025, tetapi meskipun ada pengumuman tersebut, harga minyak berjuang dalam sesi-sesi berikutnya, dengan minyak mentah Brent (CO1:COM) turun di bawah USD80/bbl untuk pertama kalinya tahun ini dan WTI (CL1:COM) bergerak mendekati USD70. 

GameStop (GME) mengalami minggu yang penuh gejolak, dimulai dengan lonjakan lebih dari 90% setelah pedagang berpengaruh Keith Gill, yang dikenal secara daring sebagai Roaring Kitty, mengungkapkan apa yang tampaknya menjadi saham besar di perusahaan tersebut. 

Di tengah tanda-tanda melemahnya tekanan harga, Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin pada hari Kamis, menandai pemangkasan pertamanya dalam hampir lima tahun. 

Dalam hal ini adalah bank sentral besar ketiga yang memulai siklus pelonggaran baru, mengikuti langkah Bank Nasional Swiss pada bulan Maret dan pemangkasan Bank Kanada pada hari Rabu. Akankah Federal Reserve tertinggal? 

Beberapa anggota parlemen AS menyampaikan pendapat mereka tentang masalah ini, seperti Senator Elizabeth Warren (D-MA), yang mendesak bank sentral untuk mengikuti jejak ECB. "Jerome Powell perlu mengikuti program ini," tulisnya dalam sebuah posting di X.

Berikut Pergerakan Mingguan Pasar AS.

Indeks Wall Street dalam sepekan

Dow Jones menguat +0,3% menjadi 38.799, S&P 500 naik +1,3% menjadi 5.347 dan Nasdaq melonjak +2,4% menjadi 17.130. Sementara Russell 2000 -2,3% menjadi 2.023 dan Indeks Volatilitas CBOE -5,4% menjadi 12,22.

Sektor S&P 500

Barang Pokok Konsumen +0,5%, Utilitas -3,9%, Keuangan -0,5%, Telekomunikasi +1,7%, Kesehatan +1,6%, Industri -1%, Teknologi Informasi +3,8%, Material -2%, Energi -3,5%, Barang Konsumsi +1,5% dan Properti -0,2%.

Komoditas dan Obligasi

Minyak Mentah WTI -2,1% menjadi USD75,38/bbl, Emas -1,5% menjadi USD2.311,2/oz, Gas Alam +13,5% menjadi 2,937 dan Imbal Hasil Obligasi 10 Tahun AS -0,2 bps menjadi 4,433.

Perusahaan dengan Kenaikan Teratas di S&P 500

Hewlett Packard Enterprise (HPE) +13%, Carnival Corporation & plc (CCL) +11%, NVIDIA (NVDA) +10%, Expedia Group (EXPE) +9% dan Illumina (ILMN) +8%.

Perusahaan dengan Kerugian Terbesar di S&P 500

Vistra (VST) -14%, Bath & Body Works (BBWI) -12%, Builders FirstSource (BLDR) -9%, Constellation Energy (CEG) -9% dan The Mosaic (MOS) -9%.

(DKH)