Wall Street Dibuka Beragam, Pasar Nantikan Rilis Data Ekonomi
Tiga indeks utama Wall Street dibuka tak kompak pada perdagangan hari ini, Selasa (4/4/2023).
IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street dibuka tak kompak pada perdagangan hari ini, Selasa (4/4/2023). Pasar menantikan sejumlah rilis data makro untuk mengukur langkah bank sentral alias Federal Reserve (The Fed) dalam upaya mengambil pengetatan moneter.
Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,02% di 33.592,90, S&P 500 (SPX) tumbuh 0,11% ke 4.129,22, sedangkan Nasdaq Komposit (IXIC) menguat 0,14% di 12.206,82.
Tiga top gainers di bawah SPX antara lain Signature Bank menguat 5,94% di USD0,18, Etsy Inc tumbuh 4,71% di USD113,35, dan ServiceNow Inc naik 3,23% di USD479,48.
Sedangkan top losers ditempati First Republic Bank merosot 5,68% di USD13,77, Valero Energy turun 5,39% di USD131,06, dan Nucor melemah 4,65% di USD147,27.
Investor sedang menantikan data pekerjaan Amerika Serikat yang dinilai sejumlah analis bakal merosot pada periode Februari.
Sementara itu, laporan produksi industri juga diperkirakan akan turun 0,5% pada Februari, menyusul survei aktivitas manufaktur yang lemah pada bulan Maret lalu.
"Produksi industri pabrik diperkirakan menunjukkan penurunan. Itu berarti perang melawan inflasi berhasil," kata Kepala Strategi Investtasi CFRA Research di New York, Sam Stovall.
Melansir Reuters, Selasa (4/4), indikator Fedwatch CME Group memproyeksikan kemungkinan 60% The Fed akan mengerek suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Mei mendatang.
Sebelumnya, indeks bursa negeri Paman Sam sempat tertekan berkat ekspektasi suku bunga lanjutan setelah harga minyak melonjak menyusul upaya OPEC dan sekutunya dalam memangkas produksi.
"Kami pikir melonjaknya harga minyak masih akan menyebabkan inflasi, dan tentu The Fed ingin memastikan mereka bisa mengontrolnya," tandas Stovall. (NIA)