MARKET NEWS

Wall Street Dibuka Beragam, S&P 500 dan Nasdaq Kembali Cetak Rekor Tertinggi

Nia Deviyana 09/07/2024 21:25 WIB

Komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengatakan ada banyak data ekonomi yang baik mendorong ekspektasi penurunan suku bunga.

Wall Street Dibuka Beragam, S&P 500 dan Nasdaq Kembali Cetak Rekor Tertinggi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka beragam pada Selasa (9/7/2024). S&P 500 dan Nasdaq Kembali mencetak rekor tertinggi ditopang saham semikonduktor dan mega caps.

Komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengatakan ada banyak data ekonomi yang baik mendorong ekspektasi penurunan suku bunga.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 147,89 poin atau 0,38 persen ke 39.196,90. S&P 500 (.SPX) naik 11,96 poin atau 0,21 persen pada 5.584,81. Nasdaq Composite (.IXIC) naik 86,31 poin atau 0,47 persen pada 18.490,05.

Dalam kesaksiannya di Kongres, Powell mengatakan bahwa meskipun inflasi tetap di atas target soft-landing sebesar 2 persen, angkanya telah membaik dalam beberapa bulan terakhir dan data yang lebih baik akan memperkuat alasan penurunan suku bunga.

"Kelihatannya Powell hanya menunggu data inflasi yang layak untuk beberapa bulan lagi agar memiliki kepercayaan diri untuk mulai melakukan pemotongan, sehingga bisa menerapkan penurunan suku bunga pada bulan September," kata Kepala Ekonom di Annex Wealth Management, Brian Jacobsen.

Proyeksi ekonomi terakhir dari para pengambil kebijakan bank sentral menunjukkan ekspektasi hanya satu kali penurunan suku bunga pada tahun ini. 

Namun, pasar memperkirakan pelonggaran sebesar 50 basis poin, dan melihat adanya peluang hampir 72 persen untuk penurunan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan The Fed pada September, menurut FedWatch CME.

Data inflasi penting juga akan dirilis pekan ini, termasuk indeks harga konsumen pada Kamis dan indeks harga produsen pada Jumat.

Investor juga menunggu dimulainya musim laporan laba perusahaan kuartal kedua pada minggu ini, dengan bank-bank besar akan merilis laporannya pada Jumat.

Para analis rata-rata melihat perusahaan-perusahaan S&P 500 meningkatkan laba per saham agregat mereka sebesar 10,1 persen pada kuartal kedua, naik dari kenaikan 8,2 persen pada kuartal pertama, menurut data LSEG I/B/E/S.

(NIA)

SHARE