Wall Street Dibuka Hijau Berkat Optimisme Investor terhadap Penurunan Suku Bunga

Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Rabu (29/11/2023).

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Rabu (29/11/2023). Penurunan imbal hasil atau yield obligasi Amerika Serikat mendongkrak optimisme terkait penurunan suku bunga, terlebih didukung oleh pertumbuhan ekonomi AS yang mencapai 5,2% pada kuartal III-2023.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) menguat 0,07% menjadi 35.442,28. S&P 500 (.SPX) dibuka naik sebesar 0,45% di 4.575.28, demikian juga Nasdaq Composite (.IXIC) tumbuh 0,63%, menjadi 14.371.52 pada bel pembukaan.

Kenaikan indeks pasar modal negeri Paman Sam pada penutupan sebelumnya berlangsung menyusul komentar pejabat bank sentral atau Federal Reserve yang memberi sinyal penurunan suku bunga. Pejabat The Fed Christopher Waller mengisyaratkan bahwa Fed Rate dapat turun jika inflasi terus melandai.

Ini mendorong yield obligasi/Treasury bertenor 10-tahun melandai dalam dua bulan di level 4,3090%. Penurunan yield khususnya untuk instrumen investasi pendapatan tetap, membuat saham lebih menarik, sehingga mengangkat saham-saham big caps seperti Nvidia (NASDAQ:NVDA), Tesla (NASDAQ:TSLA) dan Alphabet (NASDAQ:GOOGL) yang naik antara 0,6% dan 1,2% saat praperdagangan.

“Pasar mulai menyesuaikan diri dengan gagasan bahwa memang akan terjadi soft landing, dengan suku bunga yang lebih rendah atau suku bunga stabil akan berlaku sepanjang tahun 2024,” kata Peter Andersen, Founder Andersen Capital Management, dilansir Reuters, Rabu (29/11/2023).

Andersen menambahkan bahwa angka PDB yang kuat sebesar 5,2% pada kuartal III-2023 mendukung narasi soft-landing tersebut, sehingga mengindikasikan bahwa The Fed berhasil menghindari perlambatan ekonomi alias resesi.

Sebagai catatan, ekonomi Amerika Serikat tumbuh sebesar 5,2% year-on-year (yoy) pada kuartal III-2023. Capaian tersebut melesat lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang mencapai 2,1%.

(YNA)