MARKET NEWS

Wall Street Dibuka Hijau Terdorong Saham Kesehatan dan Ritel

Dinar Fitra Maghiszha 22/11/2022 21:51 WIB

Tiga indeks wall street dibuka menguat pada Selasa (22/11/2022), dipicu pergerakan saham sektor kesehatan dan ritel.

Wall Street Dibuka Hijau Terdorong Saham Kesehatan dan Ritel (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga indeks wall street dibuka menguat pada Selasa (22/11/2022), dipicu pergerakan saham sektor kesehatan dan ritel. 

Keadaan industri ritel yang atraktif di negeri Paman Sam meredakan kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi, termasuk sentimen kebangkitan Covid-19 dan pembatasan di China.

Dow Jones Industrial Average naik 0,64% menjadi 33.914,41, S&P 500 menanjak 0,42% di 3.966,70, sedangkan Nasdaq Composite tumbuh 0,07% di level 11.031,98.

Komponen saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah indeks S&P 500 antara lain Tesla, Amazon.com, dan NVIDIA. Tiga top gainers diamankan oleh Best Buy menguat 10,35%, Agilent Technologies naik 6,45%, dan Gap menanjak 4,98%, sedangkan top losers diduduki oleh Dollar Tree turun 7,70%, Medtronic merosot 5,75%, dan Rollins tertekan 5,07%.

Saham Best Buy Co, komponen ritel yang mengindeks S&P 500 melejit 9,1% saat premarket setelah perusahaan menyatakan optimis peluang penurunan penjualan akan lebih kecil menjelang musim liburan.

Sementara salah satu saham ritel komponen Dow Jones, Walgreens Boots Alliance naik 1,7% saat pre-market, menyusul langkah salah satu pemegang sahamnya, Cowen & Co, yang telah mempertebal kepemilikannya.

Secara fundamental, kondisi pasar modal AS masih tertatih-tatih menghadapi katalis pembatasan Covid-19 di China, mengingat negara beribukota Beijing itu merupakan salah satu konsumen terbesar bagi perusahaan-perusahaan AS.

"Pasa masih digerakkan oleh (sentimen) China lagi," kata Head of Great Hill Capital, Thomas Hayes, dilansir Reuters, Selasa (22/11/2022).

Kendati demikian, Hayes menyebut ada relaksasi di bursa saham, saat dolar dan yield / imbal hasil surat utang negara bertenor 10 tahun mengalami penurunan.

Dari sisi kinerja, tiga indeks utama Wall Street sebelumnya mendekam di zona merah pada Senin (21/11/2022) setelah pejabat bank sentral / Federal Reserve menyatakan dukungannya terhadap kenaikan suku bunga pada pertemuan The Fed di bulan Desember.

Ke depan, para pelaku pasar akan menantikan pernyataan dari Presiden Fed wilayah St Louis, James Bullard, sambil menunggu risalah pertemuan Fed untuk periode November yang dijadwalkan akan rilis pada Rabu depan (23/11/2022).

(DES)

SHARE