MARKET NEWS

Wall Street Dibuka Koreksi di Akhir Pekan, Kekhawatiran Resesi Masih Bayangi Pasar

Nia Deviyana 09/08/2024 21:57 WIB

Indeks utama Wall Street melemah pada awal perdagangan Jumat (9/8/2024), di tengah masih tingginya kekhawatiran akan resesi Amerika Serikat (AS).

Wall Street Dibuka Koreksi di Akhir Pekan, Kekhawatiran Resesi Masih Bayangi Pasar. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street melemah pada awal perdagangan Jumat (9/8/2024), di tengah masih tingginya kekhawatiran akan resesi Amerika Serikat (AS).

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 133,28 poin atau 0,34 persen menjadi 39.313,21. S&P 500 (.SPX), turun 6,27 poin atau 0,12 persen menjadi 5.313,04, dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 15,13 poin atau 0,09 persen menjadi 16.644,89.

Saham mega caps dan saham pertumbuhan beragam, dengan Alphabet (GOOGL.O) turun lebih dari 1 persen dan Amazon.com (AMZN.O)
naik 0,6 persen.

"Secara umum, kita masih berada dalam lingkungan di mana ekonomi melambat, inflasi menurun, yang sama sekali tidak menunjukkan adanya resesi. Kita masih tumbuh, hanya saja tidak sebesar sebelumnya," kata Wakil Presiden Senior di UBS Wealth Management, Christopher Jackson.

Para pembuat kebijakan The Fed mengatakan pada Kamis bahwa mereka yakin inflasi telah cukup mereda untuk memungkinkan pemangkasan suku bunga, dan akan mengambil isyarat mengenai besaran dan waktu pemangkasan tersebut dari data ekonomi.

Pasar uang kini terbagi antara pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin dan 25 basis poin pada September, menurut FedWatch Tool milik CME.

Investor kini berfokus pada harga konsumen dan penjualan ritel untuk Juli yang akan dirilis pekan depan, yang dapat memberikan bukti baru mengenai kemungkinan soft landing bagi ekonomi AS.

(NIA DEVIYANA)

SHARE