Wall Street Dibuka Lesu Terbebani Penurunan Saham Tesla dan Apple  

Indeks utama Wall Street melemah pada Selasa (16/1/2024) setelah perbankan berada di bawah tekanan.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street melemah pada Selasa (16/1/2024) setelah perbankan berada di bawah tekanan. Laporan pendapatan yang beragam dari Goldman Sachs dan Morgan Stanley membuat investor berhati-hati, sementara penurunan Tesla dan Apple juga membebani.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 226,52 poin atau 0,60% pada 37,366.46, S&P 500 (.SPX) turun 26,82 poin atau 0,56%, pada 4,757.01, dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 89,39 poin atau 0,60% pada 14.883,37.

Boeing (BA.N) turun 4,7%, setelah Federal Aviation Administration memperpanjang larangan terbang pesawat 737 MAX 9 tanpa batas waktu dan pialang Wells Fargo menurunkan peringkat saham tersebut menjadi "equalweight" dari "overweight".

Applied Digital(APLD.O) merosot 22,3% setelah penyedia layanan pusat data itu membukukan pendapatan kuartal kedua yang suram.

Tesla (TSLA.O) merosot 2,2%, menyebabkan penurunan 1% di indeks S&P 500 (.SPLRCD).

Apple (AAPL.O) turun 2,4% setelah menawarkan diskon pada iPhone-nya di China karena tekanan persaingan.

Saham-saham yang mengalami penurunan melebihi jumlah saham-saham yang menguat dengan rasio 4,43 banding 1 di NYSE dan rasio 3,17 banding 1 di Nasdaq.

Indeks S&P mencatat 16 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan satu titik terendah baru, sedangkan Nasdaq mencatat 30 titik tertinggi baru dan 77 titik terendah baru. (NIA)