Wall Street Dibuka Melemah, Investor Kecewa Laporan Keuangan FedEx
Wall Street dibuka melemah pada Jumat (20/9/2024). Investor mulai menahan diri setelah reli tiga indeks seiring penurunan suku bunga Fed Fund Rate (FFR).
IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada Jumat (20/9/2024). Investor mulai menahan diri setelah reli tiga indeks seiring penurunan suku bunga Fed Fund Rate (FFR).
Selain itu, terdapat aksi jual yang timbul sejalan dengan kinerja keuangan sejumlah perusahaan yang berada di bawah ekspektasi, seperti FedEx (NYSE:FDX)
Dow Jones Industrial Average (.DJI), turun 0,23 persen menjadi 41.933,52, S&P 500 (.SPX) melemah 0,25 persen menjadi 5.699,32 dan Nasdaq Composite (.IXIC) koreksi 0,10 persen, menjadi 17.994,36.
Delapan dari 11 sektor S&P 500 diperdagangkan lebih rendah. Saham industri (.SPLRCI), anjlok ke posisi terendah, sementara sektor utilitas (.SPLRCU) tumbuh 1,7 persen.
Saham raksasa pengiriman dan logistik FedEx (NYSE:FDX) anjlok 13 persen setelah membukukan laba kuartalan yang jauh lebih rendah dari perkiraan.
Perusahaan itu terpukul oleh peralihan pelanggan ke opsi pengiriman yang lebih murah dan lebih lambat, sementara permintaan industri juga lebih rendah dari perkiraan.
Melansir Investing, Jumat (20/9), FedEx dianggap sebagai penentu arah ekonomi global, mengingat jangkauan yang besar terhadap perdagangan. Laba kuartalannya yang lemah juga menimbulkan pertanyaan tentang potensi perlambatan aktivitas.
Secara makro, pelaku pasar masih merasakan euforia penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, sehingga menjadi sentimen positif ke pasar.
(Febrina Ratna)