MARKET NEWS

Wall Street Dibuka Melemah jelang Pertemuan The Fed dan Pidato Jerome Powell

Dinar Fitra Maghiszha 20/08/2024 21:18 WIB

Wall Street dibuka melemah pada Selasa (20/8/2024). Pasar mulai masuk fase konsolidasi setelah menguat signifikan dalam beberapa sesi terakhir.

Wall Street Dibuka Melemah jelang Pertemuan The Fed dan Pidato Jerome Powell. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada Selasa (20/8/2024). Pasar mulai masuk fase konsolidasi setelah menguat signifikan dalam beberapa sesi terakhir.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) melemah 0,1 persen, disusul S&P 500 (.SPX) merosot 0,08 persen, dan Nasdaq Composite (.IXIC) melandai 0,16 persen.

Sebelumnya, S&P 500 (.SPX) dan Nasdaq (.IXIC) telah menguat selama delapan kali berturut-turut pada Senin (19/8/2024). Ini merupakan kenaikan terpanjang kedua indeks sepanjang tahun ini.

Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) meningkat jelang rilis pertemuan Federal Reserve dan pidato Gubernur Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole.

Indikator FedWatch dari CME Group malam ini melihat peluang sebesar 75,5 persen dari pelaku pasar, bahwa The Fed diyakini akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada September.

Serangkaian rilis data makro AS baru-baru ini meningkatkan optimisme investor terhadap kondisi ekonomi negeri Paman Sam. 

Hal ini meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga dalam pertemuan Fed pada September mendatang.

“Saya rasa The Fed tidak perlu takut terhadap inflasi,” kata Tom Porcelli, kepala ekonom AS di PGIM Fixed Income seperti dilansir dari AP News, Selasa (20/8/2024).

“Pada titik ini, benar bahwa The Fed kini lebih fokus pada tenaga kerja versus inflasi. Kebijakan mereka disesuaikan dengan inflasi yang jauh lebih tinggi dari ini,” ujarnya menambahkan.

Sebelumnya pasar sempat mengkhawatirkan terjadinya resesi setelah ada peningkatan angka pengangguran. Pasar tenaga kerja yang lesu memicu aksi jual di pasar saham secara global pada awal Agustus lalu.

Di sisi lain, saham Tesla (TSLA.O) naik 1,6 persen setelah produsen mobil listrik itu akan mendapatkan pengurangan tarif untuk mobil buatan China yang diekspor ke Uni Eropa.

Sementara itu, saham Boeing (BA.N) turun 1,2 persen setelah perusahaan penerbangan itu menghentikan uji terbang model 777-9-nya. Perusahaan masih menunggu sertifikasi otoritas setelah komponen antara mesin dan struktur pesawat gagal berfungsi selama pemeriksaan perawatan.

(Febrina Ratna)

SHARE