Wall Street Dibuka Melemah, Pidato Bos The Fed Kerek Yield Treasury
Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Jumat (20/10/2023).
IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Jumat (20/10/2023). Komentar Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mendongkrak imbal hasil (yield) surat utang negara atau Treasury, sehingga menekan aset berisiko, termasuk saham.
Dow Jones Industrial Average melandai 0,10% menjadi 33.382,32, S&P 500 turun 0,12% di 4.273,21, sedangkan Nasdaq Composite koreksi 0,24% di level 13.154,81.
Berbicara di Economic Club of New York pada Kamis, Powell mengatakan kekuatan ekonomi AS dan ketatnya pasar tenaga kerja masih memerlukan persyaratan kredit yang lebih ketat. Langkah ini dipandang dapat mengendalikan inflasi.
Robert Pavlik, manajer portofolio senior di Dakota Wealth, menyebut pernyataan ini dapat membangun ekspektasi kenaikan suku bunga lanjutan.
"Dia (Powell) membiarkan kemungkinan kenaikan suku bunga tambahan semakin terbuka, perekonomian masih bergerak maju, dan inflasi masih tinggi sehingga itulah yang membuat pasar gelisah," uajrnya dilansir Reuters, Jumat (20/10/2023).
Pernyataan Powell mendorong peningkatan yield Treasury AS bertenor 10-tahun, yang sempat menembus 5 persen pada hari Kamis untuk pertama kalinya sejak Juli 2007, kini berada di level 4,97 persen.
Di tempat yang berbeda, Presiden Fed Bank of Dallas, Lorie Logan, mengatakan pada Kamis lalu bahwa ongkos pinjaman yang lebih tinggi dapat memberi ruang bagi bank sentral untuk mempertimbangkan langkah kebijakan moneter berikutnya.
Indikator FedWatch dari CME Group membaca peluang hampir 99 persen The Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya pada bulan November, sementara perkiraan mereka untuk jeda pada bulan Desember mencapai 75%.
Namun, BofA Global Research memperkirakan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember.
Ke depan pelaku pasar menantikan komentar dari Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker dan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester. (NIA)