Wall Street Dibuka Menguat di Tengah Harapan Penurunan Suku Bunga The Fed
Wall Street dibuka menguat pada Jumat (3/5/2024). Laju indeks ditopang laporan data pekerjaan non-farm payrolls yang melemah mendorong harapan suku bunga turun.
IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Jumat (3/5/2024). Laju indeks ditopang laporan data pekerjaan non-farm payrolls (NFP) yang melemah dari perkiraan, mendorong harapan investor akan adanya penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 1,26%, menjadi 38,706.94, S&P 500 (.SPX), open tab baru naik 58,48 poin, atau 1,15%, ke 5,122.30, dan Nasdaq Composite (.IXIC), naik 303.94 poin, atau 1.92%, ke 16,144.89.
Pertumbuhan lapangan kerja di AS melambat lebih dari perkiraan pasar pada periode April. Data Jumat malam (3/5) mencatat NFP mencapai 175 ribu, lebih rendah dari ekspektasi sebesar 238 ribu.
Kenaikan upah per jam di AS juga merosot secara tahunan di bawah 4% untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun.
Sebagai catatan, NFP adalah data yang berisikan laporan jumlah tenaga kerja AS di semua sektor, kecuali sektor pertanian, pegawai pemerintah, pegawai organisasi non-profit, dan pegawai rumah tangga.
Data NFP dapat menjadi petunjuk pasar dalam memahami langkah Federal Reserve terkait suku bunga.
Sementara tingkat pengangguran berada di angka 3,9%, lebih tinggi dari proyeksi konsensus sebesar 3,8%.
“Data secara keseluruhan lemah dari sudut pandang The Fed, itulah yang sebenarnya penting (bagi pasar),” kata Jason Pride, kepala strategi investasi Glenmede, dilansir Reuters, Jumat (3/5).
Pelonggaran pasar tenaga kerja membawa harapan bahwa inflasi akan ikut melandai, sehingga level suku bunga saat ini perlu segera dipangkas agar tidak membawa ekonomi AS masuk dalam resesi.
Malam ini pelaku pasar memproyeksikan The Fed akan mulai memangkas bunga acuan pada September.
(FRI)