MARKET NEWS

Wall Street Dibuka Menguat Ditopang Data Inflasi AS Sesuai Ekspektasi

Dinar Fitra Maghiszha 11/09/2025 21:30 WIB

Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Kamis (11/9/2025). Pasar merespons data inflasi konsumen terbaru yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga.

Wall Street Dibuka Menguat Ditopang Data Inflasi AS Sesuai Ekspektasi. (Foto: AP Photo)

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Kamis (11/9/2025). Pasar merespons data inflasi konsumen terbaru yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Dow Jones Industrial Average naik 0,82 persen ke 45.863,16. S&P 500 menguat 0,45 persen ke 6.561,25, dan Nasdaq menguat 0,34 persen ke 21.960,60.

Inflasi indeks harga konsumen AS mencatat kenaikan 2,9 persen secara tahunan pada Agustus 2025, meningkat dari 2,7 persen pada Juli. Data ini dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis (11/9/2025).

Secara bulanan, inflasi tumbuh 0,4 persen, lebih tinggi dibandingkan 0,2 persen pada Juli dan di atas perkiraan 0,3 persen.

BLS menyebut kenaikan biaya tempat tinggal sebesar 0,4 persen menjadi penyumbang terbesar terhadap inflasi bulanan.

Jika tidak memasukkan komponen makanan dan energi, inflasi inti atau core CPI tetap berada di 3,1 persen secara tahunan dan 0,3 persen secara bulanan. Angka ini sama dengan capaian Juli dan sejalan dengan proyeksi pasar.

Beberapa komoditas yang mendorong inflasi inti antara lain tarif penerbangan, kendaraan baru dan bekas, serta pakaian.

Sementara itu, penurunan harga layanan kesehatan dan rekreasi sedikit meredam kenaikan.

Pada saat yang sama, klaim awal tunjangan pengangguran mingguan naik menjadi 263 ribu, dibandingkan revisi sebelumnya sebesar 236 ribu dan lebih tinggi dari perkiraan 235 ribu.

Angka inflasi AS memperkuat keyakinan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan dalam pertemuan kebijakan moneter pada 16-17 September 2025 mendatang.

Ini tercermin dari data CME FedWatch yang menunjukkan peluang hampir pasti pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan kemungkinan kecil penurunan 50 basis poin.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE