MARKET NEWS

Wall Street Dibuka Menguat Ditopang Kesepakatan Dagang dan Pemangkasan Suku Bunga

Dinar Fitra Maghiszha 30/06/2025 22:13 WIB

Wall Street dibuka menguat pada awal perdagangan Senin (30/6/2025) waktu setempat ditopang kesepakatan perdagangan dan ekspektasi pemangkasan suku bunga.

Wall Street Dibuka Menguat Ditopang Kesepakatan Dagang dan Pemangkasan Suku Bunga. (Foto: AP News)

IDXChannel - Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka menguat pada awal perdagangan Senin (30/6/2025) waktu setempat. Kinerja positif ini menandai penutupan Juni yang solid di tengah sentimen kesepakatan perdagangan dan ekspektasi pemangkasan suku bunga.

Dow Jones naik 210 poin atau 0,5 persen. Sementara itu, S&P 500 menguat 25 poin atau 0,4 persen dan Nasdaq melonjak 150 poin atau 0,7 persen.

>

Sepanjang bulan ini, S&P 500 tercatat menguat 4,4 persen. Indeks Nasdaq mencatat kenaikan bulanan hampir 6,1 persen, sementara Dow Jones Industrial Average bertambah sekitar 3,7 persen month-to-date.

Sentimen positif didorong oleh kabar dari Kanada yang membatalkan penerapan pajak layanan digital terhadap perusahaan teknologi AS, hanya beberapa jam sebelum peraturan itu berlaku. 

Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah Kanada untuk menghidupkan kembali negosiasi dagang dengan pemerintahan Presiden Donald Trump, demikian dilansir Investing, Senin (30/6/2025).

Trump sebelumnya menggunakan isu pajak digital tersebut sebagai alasan untuk menghentikan diskusi dagang dengan Kanada. Namun, pemerintah Kanada menyatakan Perdana Menteri Mark Carney dan Trump akan melanjutkan pembicaraan dagang dengan target tercapai sebelum 21 Juli.

Sentimen pasar juga didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed), menyusul rilis data inflasi yang di bawah perkiraan.

Laporan pengeluaran konsumsi pribadi menunjukkan terjadi penurunan belanja konsumen pada Mei, sementara inflasi tetap berada di atas target 2 persen bank sentral.

Pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres pekan lalu dinilai dovish. Ia menyebut bahwa pemangkasan suku bunga memungkinkan jika inflasi tidak meningkat signifikan akibat tarif.

Saat ini, pasar memperkirakan kemungkinan sekitar 74 persen bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan September. Sementara itu, peluang pemangkasan lebih cepat pada pertemuan Juli masih terbuka meski lebih kecil.

Dari sisi fiskal, Senat AS pada Sabtu menyetujui voting untuk memulai debat terhadap rancangan undang-undang pemangkasan pajak “One Big Beautiful Bill” yang digagas Trump. RUU ini menggabungkan pemangkasan pajak, hingga perubahan belanja domestik.

Berdasarkan proyeksi Kantor Anggaran Kongres (CBO), versi RUU dari Senat diperkirakan menambah sekitar USD3,3 triliun terhadap defisit anggaran dalam satu dekade mendatang. 

Meski Senat yang dikuasai Partai Republik menargetkan rampung sebelum 4 Juli 2025, RUU ini masih menghadapi tantangan di DPR AS yang mempertanyakan dampaknya terhadap defisit dan proses pembahasannya yang dinilai terburu-buru.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE