MARKET NEWS

Wall Street Dibuka Menguat, Investor Amati Data Tenaga Kerja hingga Ancaman Shutdown

Dinar Fitra Maghiszha 29/09/2025 20:47 WIB

Indeks bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Senin (29/9/2025).

Wall Street Dibuka Menguat, Investor Amati Data Tenaga Kerja hingga Ancaman Shutdown (Foto: dok AP)

IDXChannel - Indeks bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Senin (29/9/2025). 

Pelaku pasar fokus tertuju pada rilis data ketenagakerjaan, dan kabar potensi terjadinya penutupan sebagian pemerintahan (government shutdown).

Dow Jones Industrial Average naik 0,18 persen ke posisi 46.331,25. S&P 500 menguat 0,40 persen menjadi 6.670,29, sementara Nasdaq Composite melesat 0,63 persen ke level 22.626,71.

Fokus utama investor pekan ini tertuju pada laporan nonfarm payrolls (NFP) periode September yang akan dirilis Jumat (3/10/2025).

Konsensus memperkirakan NFP akan bertambah 51.000 pekerjaan, meningkat dibandingkan 22.000 pada Agustus. Sementara tingkat pengangguran diproyeksikan tetap di level 4,3 persen, dilansir Investing, Senin (29/9/2025).

Bank Sentral AS (Federal Reserve/ The Fed) sebelumnya telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada awal September.

Proyeksi dari anggota The Fed juga mengindikasikan peluang penurunan lanjutan sebelum akhir tahun, meskipun laju pemangkasan berpotensi lebih lambat jika terjadi kenaikan angka tenaga kerja.

Analis dari Vital Knowledge dalam catatannya menyebut, angka penciptaan lapangan kerja di bawah 75.000 akan menjaga peluang pemangkasan suku bunga pada rapat 29 Oktober.

Namun, jika data melebihi 115.000 pekerjaan, dengan inflasi inti PCE masih di bawah 3 persen, maka The Fed bisa saja menunda memotong Fed Fund Rate/FFR.

Di sisi lain, ketidakpastian juga datang dari potensi shutdown pemerintahan AS. Kongres menghadapi tenggat pengesahan rancangan anggaran sebelum akhir tahun fiskal pada Selasa (30/9). Jika gagal, pemerintah federal akan memasuki penutupan parsial ke-15 sejak 1981.

Sementara itu, dari sisi korporasi, Carnival Corp dijadwalkan merilis laporan kinerja pada hari ini. Saham emiten kapal pesiar ini telah menguat lebih dari 22 persen sepanjang 2025.

Konsensus analis Bloomberg memperkirakan laba per saham kuartal III perusahaan dapat mencapai USD1,32.

(DESI ANGRIANI)

SHARE