Wall Street Dibuka Menguat, Investor Nantikan Data Tenaga Kerja
Fokus investor minggu ini adalah data yang membuktikan lemahnya pasar tenaga kerja, sebagai acuan prediksi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
IDXChannel - Indeks saham utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Senin (1/7/2024) waktu setempat menjelang rilis data PMI manufaktur. Fokus investor minggu ini adalah data yang membuktikan lemahnya pasar tenaga kerja, sebagai acuan prediksi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 67,34 poin atau 0,17 persen pada pembukaan menjadi 39.186,20.
S&P 500 (.SPX) naik 10,60 poin atau 0,19 persen pada 5,471.08, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 41,29 poin atau 0,23 persen menjadi 17,773.90 pada bel pembukaan.
Saham mega caps seperti Alphabet (GOOGL.O), Microsoft (MSFT.O) dan Amazon.com (AMZN.O) naik antara 0,6 persen hingga 1 persen dalam pasar pra-perdagangan.
Namun, perusahaan chip AI Nvidia (NVDA.O) dan saham semikonduktor lainnya seperti Micron Technology (MU.O) dan Arm Holdings turun antara 0,3 persen hingga 1,1 persen.
"Pasar tampaknya akan memulai paruh kedua dengan lebih banyak pendorong daripada penghambat. Kita tampaknya semakin dekat ke tempat di mana Fed akan merasa cukup nyaman untuk memangkas suku bunga dan itu kemungkinan terjadi pada bulan September," kata Kepala Strategi Pasar di B Riley Wealth, Art Hogan.
Menurut LSEG FedWatch, sebagian besar pedagang tetap berpegang pada taruhan mereka tentang sekitar dua pemotongan suku bunga tahun ini, dimulai dari September 2024.
(NIA)