Wall Street Dibuka Merana Lagi, Pasar Tunggu Risalah The Fed
Indeks utama Wall Street dibuka melemah, menjelang risalah pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed.
IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka melemah, menjelang risalah pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed.
Data perdagangan Rabu (21/2/2024) mencatat, Dow Jones Industrial Average (.DJI) melemah 0,05% di 38.543,37. S&P 500 (.SPX) turun 0,26% di 4.962,59, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) merosot 0,67%, menjadi 15.525,86.
Risalah Federal Open Market Committee (FOMC) atau FOMC Meeting Minutes periode Januari 2024 akan dirilis pada pukul 02.00 dini hari esok. Pertemuan otoritas tertinggi ini dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai potensi penurunan suku bunga.
Ini merupakan ringkasan resmi dari pertemuan dewan komite bank sentral Amerika Serikat untuk meninjau kondisi ekonomi negara tersebut dan membuat keputusan penting tentang kebijakan moneter.
Investor juga bersiap mewaspadai komentar dari Presiden Fed wilayah Atlanta Raphael Bostic dan Gubernur Dewan Fed, Michelle Bowman.
Pelaku pasar sebagian besar memperkirakan bulan Juni sebagai titik awal pelonggaran suku bunga, dibandingkan dengan Maret mendatang, menurut indikator FedWatch CME Group (NASDAQ:CME), dilansir Reuters, Rabu (21/2/2024).
Laporan keuangan produsen chip Nvidia (NASDAQ:NVDA) juga menjadi perhatian investor. Saham Nvidia merosot 1,9% pada prapembukaan menjelang rilis laporan keuangan.
Perusahaan ini diperkirakan akan membukukan lonjakan pendapatan kuartal keempat lebih dari tiga kali lipat karena kuatnya permintaan chip yang mendominasi pasar teknologi kecerdasan buatan (AI).
Para analis telah memperingatkan bahwa valuasi Nvidia yang tinggi dapat membuatnya rentan terhadap aksi jual. Namun, fundamental yang baik diperkirakan mampu menjaga saham ini dari koreksi berkepanjangan.
“(Nvidia) dipandang sebagai perusahaan terdepan dalam revolusi AI,” kata Rick Meckler, partner di Cherry Lane Investments di New Jersey.
(YNA)